Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Lakukan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di PAUD Mekar Melati Kranggan

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II UNDIP Kecamatan Semarang Tengah Kelurahan Kranggan melakukan program Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah PAUD Mekar Melati pada Senin pagi ( 22/07/2022) pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai.

Kegiatan tersebut disambut hangat oleh warga sekolah paud mekar melati terutama siswa siswi tersebut yang ikut serta dalam pemulihan kebiasaan buruk siswa-siswi. PHBS merupakan salah satu program monodisiplin dari kegiatan KKN kelurahan kranggan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hidup bersih dan sehat masyarakat khususnya dalam aspek pendididikan sekolah, karena pengenalan perilaku hidup bersih dan sehat harus dimulai sejak usia dini.

Febiyanti Azis selaku pemateri sosialisasi kegiatan Sosialisasi PHBS mengungkapkan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat dalam lingkungan sekolah penting untuk ditingkatkan. "Banyak sekali PHBS yang harus dilakukan di sekolah seperti memakai masker, mencuci tangan yang baik dan benar, etika batuk, konsumsi makanan sehat dan bergizi, tidak membuang sampah sembarangan dan sebagainya," ujarnya.

Ibu Ami salah satu guru PAUD Mekar Melati mengaku sangat senang bisa belajar banyak tentang PHBS, ia juga senang bisa berinteraksi dan berkenalan dengan mahasiswa KKN kelurahan kranggan. "Saya sangat senang bisa ketemu dan berkenalan dengan kakak-kakak Mahasiswa KKN, saya juga mendapat banyak pemahaman tentang kegiatan PHBS ini, semoga ilmu yang saya dapatkan ini bisa saya terapkan dikehidupan keseharian saya," kata Ibu Ami. Ibu Ami juga menyebutkan siswa siswi PAUD sangat senang dan dan bersemangat saat mempraktikkan PHBS, seperti cuci tangan, etika batuk, dan pemilihan makanan sehat dan bergizi.

Perilaku hidup bersih dan sehat perlu diterapkan seja usia dini, salah satu target utama untuk meningkatkan PHBS yaitu di lingkungan sekolah, oleh karena itu sosialisasi PHBS di PAUD Mekar Melati merupakan sasaran yang tepat dan perlu dilakukan sosialisasi lebih lanjut di sekolah-sekolah lainnya.