ARTIKEL AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIFÂ
OLEH : FEBI TRIANINGSIH, S.Pd (CALON GURU PENGGERAK ANGAKATAN 10)
        KABUPATEN MUARO JAMBI
"Kamu tidak bisa kembali dan mengubah awal saat kamu memulainya, tapi kamu bisa memulainya lagi dari mana kamu berada sekarang dan ubah akhirnya" (C.S Lewis)Â
A. LATAR BELAKANGÂ
  Budaya positif adalah pembentukan lingkungan yang mendukung di mana setiap individu, terutama dalam konteks pendidikan,         merasa dihargai, aman, dan termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar.Â
  Ini mencakup aspek-aspek seperti:
- Respek Timbal Balik: Menghormati setiap anggota komunitas sekolah, baik guru maupun siswa, dan mengakui kontribusi mereka.
- Kolaborasi: Mendorong kerja sama antara siswa dan staf untuk mencapai tujuan bersama.
- Keterbukaan: Membangun komunikasi yang jujur dan terbuka, memungkinkan ekspresi ide dan pendapat secara bebas.
- Pemberdayaan: Memberikan kesempatan kepada siswa untuk membuat keputusan dan mengambil tanggung jawab atas pembelajaran mereka.
- Pengakuan: Mengakui dan merayakan pencapaian, baik besar maupun kecil, untuk meningkatkan motivasi dan rasa memiliki.
  Budaya positif ini penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan pribadi dan akademis siswa, serta untuk     memperkuat komunitas sekolah secara keseluruhan. Dalam praktiknya, budaya positif dapat diwujudkan melalui berbagai kegiatan,     diskusi, dan kebijakan yang dirancang untuk mendukung nilai-nilai tersebut.Â
B. TUJUAN AKSI NYATA
- Memperkuat nilai-nilai moral dan keyakinan yang telah ditetapkan di kelas.
- Mengimplementasikan disiplin positif di lingkungan sekolah.
- Menegaskan peran guru sebagai fasilitator pembelajaran dan manajer kelas yang mendukung pertumbuhan siswa.
- Membantu mengatasi masalah ketidakdisiplinan siswa melalui pendekatan yang lebih konstruktif dan positif.
- Memahami serta menghayati nilai-nilai Pancasila dalam proses pembelajaran peserta didik.
C. PEMBAHASAN