Sistem kolonialisme dan imperialisme yang di bawa oleh bangsa Eropa pada masa penjajahan di Nusantara sangat mempengaruhi kehidupan politik di Indonesia. Pada mulanya negara Indonesia memiliki system politik yang berbentuk system pemerintah kerajaan dan pemimpinnya yaitu raja. Semenjak kedatangan bangsa Eropa berbagai kebjikan telah di ganti, antara lain:
- Kedudukan para Bupati di ganti menjadi pegawai yang di bayar/gaji untuk di jadikan alat kekuasaan colonial pada masa itu dengan tujuan untuk menguasai wiayah kekuasaan Nusantara.
- Dinamika politik Indonesia di control melalui pergantian tahta kerajaan, mengurangi peran dari kerajaan dalam bidang politik, serta menghancurkan kekuasaan pribumi atas kehidupan politiknya sendiri.
- Hukum adat-istiadat di ganti ke bentuk system Barat Modern.
- Pemerintahan poltik Indonesia di pengaruhi oleh filosofi Trias Politica yang di terapkan oleh bangsa Kolonial dengan badan Yudikatif terbagi ada 3 golongan yaitu Eropa, Timur Asing, dan Pribumi
Dalam hal ini, keikutsertaan dari peran bangsa Eropa dalam bidang Politik di Indonesia menyebabkan hilangnya kekuasaan politik pribumi atau penguasa Indonesia karena telah beralih ke tangan kolonial.
Sistem pemerintahan di Indonesia berbentuk sistem kerajaan sebelum adanya penjajahan dari bangsa Eropa yang kemudian politik berada di tangan para penjajah.
Beberapa tahap perkembangan bidang politik di Indonesia, yaitu:
- Masa Prakolonial Indonesia
Pada masa ini para warga masih belum mengenal akan pemerintahan yang bersifat demokratis. Masyarakat hanya mempercayai suatu entitas yang menjadi patokan serta tujuan untuk hidup, yang berkaitan dengan keterampilan tertentu serta kharisma yang menyatakan dirinya sebagai Tuhan dan memiliki kekuatan supranatural. Rakyat wajib membayar upeti kepada sang Raja, yang telah di anggap sebagai Tuhan dalam wilayah kekuasaannya tersebut. Sistem ini juga dapat di sebut sebagai system Monarki, berlangsung hingga 400 masehi.
- Masa Penjajahan Indonesia
Masa ini di tandani dengan kedatangan bangsa Eropa yang menjajah wilayah Nusantara akibat potensi serta kekayaan sumber daya yang di miliki oleh Indonesia yang sungguh menarik  serta menjajanjikan untuk di ambil dan menghasilkan keuntungan melimpah, seperti rempah-rempah, barang tambang, dll. Kecanggihan teknologi yang mereka miliki ini mempengaruhi bangsa Eropa semakin berkuasa dan mendominasi kepulauan di Indonesia sehingga mampu menciptakan perubahan dalam kerangka kehidupan politik Indonesia serta mengontrol berbagai hak-hak maupun kekuasaan politik wilayah Nusantara. Yang berlangsung selama 3,5 abad, antara abad awal ke-17 hingga abad ke-20.
- Orde Lama Soekarno
Soekrano atau kerap di panggil sebagai Bapak Proklamasi Indonesia merupakan Presiden Pertama di Indonesia sebagai pahlawan nasional yang melawan para penjajah dan merebut kembali politik negara Indonesia dari tangan bangsa-bangsa Eropa. Pada masa ini Indonesia telah memiliki konstitusi atau pondasi yang kuat yaitu Pancasila sebagai pedoman bangsa. Namun, berbagai masalah serta konflik terus berdatangan yang berpuncak pada tahun 1960, sehingga kepala pemerintahan harus di berganti ke masa orde baru. Berlangsung dari tahun 1945 hingga 1966.
- Orde Baru Suharto
Akibat banyaknya pergolakan yang muncul dalam kehidupan pemerintahan, Suharto di tetapkan untuk menjadi pemimpin pemerintahan yang berkuasa atas kehidupan politik negara, Ia memerintah selama kurang lebih tiga puluh tahun dan terjadinya pertumbuhan serta pembangunan ekonomi setelah kekayaan negara di jajah oleh bangsa Eropa, buktinya pada masa itu angka kemiskinan semakin menurun, Tetapi di tahun 1900-an Suharto kehilangan kendali kekuasaannya akibat maraknya inflasi dan krisis ekonomi. Berlangsung sejak tahun 1966 hingga tahun 1998.
- Reformasi Indonesia
Politik Indonesia mengalami proses pembaharuan setelah berada di bawah pemerintahan yang otoriter selama 30 tahun, Sejak saat inilah sisitem pemerintahan di ubah ke system demokrasi yaitu kekuasaan dan kekuatan politik lebih banyak kepada masyarakat Indonesia yang di kenal sebagai periode Reformasi. Di tandai oleh perubahan structural dalam masyarakat seperti desentralisasi kekuasaan ke daerah serta pembatasan kekuasaan seorang presiden.
Semenjak di terapkannya system demokrasi ini, kehidupan politik di Indonesia mulai berkembang karena kekuasaan sepenuhnya berada di tangan rakyat.
Perkembangan dalam bidang politik ini menjadikan system pemerintahan menjadi lebih fleksibel dan kehidupan dalam struktur pemerintahan dapat berjalan dengan lebih teratur dan tertata. Berlangsung sejak tahun 1998 hingga saat ini.
- Bidang Politik memiliki makna yang sangat penting bagi kehidupan suatu negara, yaitu: