Perusahaan yang telah sukses tentunya telah menetapan ketentuan visi dan misi dalam mengarahkan tujuan seluruh kegiatan yang akan dilakukan, banyak hal yang perlu dipersiapkan dalam menjalankan sebuah perusahaan, visi dan misi dapat di ubah isinya namun tidak denggan (poin) tujuan utama yang ingin dicapai. Mendirikan perusahaan perlu banyak pertimbanggan baik dalam segi fisik maupun non fisik. Penentuan lokasi, bentuk bagunan, dan yang lebih sulit di bidang memilih dan membentuk partner kerja (perekrutan) kariawan.
Banyak indikator yang dapat dilihat dalam menentukan sebuah perusahaan dapat di katakan berkualitas, diantaranya Profitabilitas tinggi, sinergi keuangan yang efektif, efisien, dan produktif, namun yang paling utama adalah produktivitas tinggi dimana lingkunggan kerja dan kesejahteraan antar kariawan menjadi fokus utama. Karena semua kegiatan perusahaan dapat berjalan denggan efektif jika lingkunggan di kantor terasa aman dan nyaman sehinga membantu seluruh kariawan untuk bekerja lebih fokus dan produktif lagi dalam menyelesaikan tugas, tangung jawab, dalam upaya mencapai target perusahaan.
Perekrutan kariawan sangat membutuhkan perhatian dan ketelitian khusus, kariawan sendiri merupakan instrumen penting didalam sebuah perusahaan, kariawan yang berkualitas akan membantu perusahaan untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah sebuah kegiatan dalam pengorganisasian seluruh kariawan untuk melakukan seluruh kegiatan pekerjaan dengan memperhatikan aturan-aturan tertentu yang di berlakukan.
Perusahaan juga harus menyesuaikan segala peraturan yang akan diberlakukan di dalam perusahaan berefek sebesar apa kepada kariawan, banyaknya peraturan-peraturan arau laranggan dalam sebuah perusahaan dapat mengakibatkan kariawan menjadi stress dan tertekan sehinga membuat (menciptakan) lingkunggan kerja yang tidak nyaman, hal ini akan berimbas pada hasil kerja kariawan, karena lingkungan sekitar turut mempengaruhi kualitas diri seseorang.
Pengendalian kegiatan MSDM yang tepat sangat membantu perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha dengan baik, benar, dan turut meningkatkan seluruh aktivitas produktif perusahaan. Hal ini dapat dilakukan jika perusahaan turut memperhatikan kesehatan mentalitas dan emosional para kariawan, hal ini memerlukan kebijaksanaan dalam membuat dan mengambil keputusan. Perusahaan harus peka terhadap konflik yang sedang terjadi dilingkup kariawan dan mengupayakan penagulanggan konflik.
Kebijakan untuk membangun MSDM yang berkualitas dalam perusahaan dapat dilakukan denggan pemenuhan kewajiban kepada kariawan, dan memberi hak sesuai yang harus di dapat seorang kariawan. Denggan cara pemenuhan upah sesuai denggan perjanjian kerja, memberi motivasi pada saat kegiatan produktivitas di rasa menurun, mengapresiasi segala pencapaian yang telah diraih, memberi jatah libur agar  kariawan dapat beristirahat sejenak, tidak mengangu atau bahkan memberi tugas pada saat jam istirahat, memberlakukan kebijakan-kebijakan khusus pada saat tertentu seperti (hari raya keagamaan, hamil, nikah, berduka, sakit, kecelakan, dan sebagainya)
MSDM yang berjalan secara baik dan benar akan menimbulkan suasana kerja yang menyenagkan, sehinga kariawan turut merasa bahagia pada saat berada di kantor lalu tidak merasa terbebani denggan tugas dan tangung jawab yang diberikan atasan, membuat keadaan sikologis dan emosional kariawan stabil yang berdampak baik pada kegiatan dalam perusahaan. Akan mendorong inisiatif serta memunculkan rasa royalitas pada kariawan, sehinga sebanyak apapun pekerjaan yang harus diselesaikan, kariawan akan menyangupinya karena sudah ada rasa memiliki terhadap perusahaan.
Hasil dari penaganan MSDM yang tepat, berdampak pada kolaborasi yang baik antara perusahaan dan kariawan, mampu memenuhi kebutuhan satu sama lain dan merasa inggin melakukan yang terbaik untuk semua kegiatan perusahaan. Nantinya akan membantu kegiatan produktivitas terus menerus meningkat sehinga menimbulkan pemasukan  kepada perusahaan dan disalurkan lagi kepada kariawan dimana sama-sama saling menguntungkan dan membutuhkan. Jika MSDM tidak ditangani denggan baik maka akan terjadi banyak konflik dan mampu menimbulkan ancaman yang serius bagi perusahaan. Memanajemenkan atau proses mengatur serta mengarahkan seseorang untuk turut serta ambil bagian dalam pemgopyimalam perusahaan untuk mencapai
Jika perusahaan tidak membuat kebijakan MSDM dengan tepat akan berdampak dan menimbulkan banyak sekali kerugian bagi perisahaan dan kariawan. Lingkunggan kerja mepengaruhi tingkat produktivitas kariawan dan berdampak langsung pada efisiensi pendapatan perusahaan, hal ini menimbulkan hubungan saling keterkaitan dan kesinambungan antar kariawan dan perusahaan. Membuat kolaborasi yang efektif dan aktif merupakan keputusan yang akan saling menguntungkan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI