Mohon tunggu...
FEBI DWI MAULANI
FEBI DWI MAULANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gen Z Penentu Pemilu 2024, Ini Tips dalam Memilih Calon Presiden

28 Desember 2023   11:39 Diperbarui: 1 Januari 2024   16:41 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Febi dwi maulani

Pesta demokrasi bagi rakyat Indonesia yang akan dilangsungkan pada 14 Februari 2024 melalui Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak. Pemilu 2024  akan didominasi oleh generasi Milenial dan Gen Z untuk pertama kalinya di Indonesia. Berdasarkan daftar pemilih  tetap (DPT) pemilu 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), setidaknya terdapat 33,60 persen pemilih. pemilihnya masuk dalam kategori milenial, sedangkan Gen Z menyumbang sekitar 22,85 persen dari total DPT. 

Artinya, kombinasi kedua generasi tersebut akan berperan penting dalam pelaksanaan pemilu mendatang. Selain melek komputer, generasi ini juga memiliki pandangan  inovatif terhadap isu-isu penting seperti lingkungan dan perubahan iklim.   Seperti yang santer diberitakan, isu lingkungan hidup dan perubahan iklim rupanya belum mendapat perhatian serius dari beberapa partai politik. Partai politik sering kali hanya mengajukan isu-isu  ekonomi dan sosial dan terkadang berhenti merespons perubahan lingkungan dan  iklim.

Oleh karena itu penting bagi generasi muda untuk melek politik, bukan sekedar teori. Pada pemilu 2024, sebagai kelompok dominan jumlah pemilih, mereka justru akan menentukan arah masa depan negara dengan segala dinamikanya. Jadi harapannya generasi muda Indonesia dapat berpartisipasi aktif dalam mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini. Laju pemilu 2024 seharusnya dapat mendorong generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam mensukseskan pemilu. 

Generasi muda merupakan entitas penting yang dapat menjaga eksistensi dan pengaruh  kebijakan  pemimpin.  Generasi muda sangat memainkan peran penting dalam mendukung pemilu 2024, Pemilu ini menuntut mereka harus cerdas dalam bertindak dan selektif dalam memilih pemimpin. Selain itu, generasi muda harus bersiap dengan memastikan suaranya tersampaikan untuk mendukung kelangsungan pemerintahan Indonesia untuk bertanggung jawab dan harus menentukan pilihan dengan tegas dan ikuti prinsip luber-jurdil (langsung, terbuka, bebas, rahasia, jujur, dan adil). Terkhususnya generasi Z, yang akan menggunakan hak suaranya untuk pertama kali. dan tidak jarang diantara  generasi ini yang masih merasa bingung dalam  menentukan pilihannya. Oleh karena itu, Gen Z dan generasi milenial wajib mengetahui tips memilih calon presiden pada pemilu 2024 mendatang.

Tips yang pertama ialah, Pemilu 2024 mendatang akan menjadi momentum bagi Gen Z untuk mendefinisikan kembali caleg yang mereka percayai agar tidak salah pilih. mencari rekam jejak seorang caleg sangat penting karena dapat memberikan gambaran tentang kualitas dari caleg itu tersendiri. Oleh karena itu, generasi Z mempunyai banyak pertimbangan dalam menentukan pilihannya. Di era digital saat ini kita bisa mencari rekam jejak dari caleg itu tersendiri. Generasi Z dapat dengan mudah menemukan resume caleg melalui media online Misalnya, website KPU untuk melihat riwayat hidup caleg, website Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) untuk melihat kinerja lembaga legislatif, putusan tindak pidana korupsi, pemberitaan-pemberitaan di media, dan sumber lainnya. selain itu juga, untuk melihat melihat apa yang mereka sampaikan di berbagai pemberitaan. Karena di era digital ini sangat mudah untuk mengetahui rekam jejak seseorang dan rekam jejak digitalnya. pertama sekali kita akan melihat atau mengukur kinerja dari caleg itu tersendiri 

kedua, setelah mencari rekam jejak, agar pemilih tidak langsung memilih di tempat pemungutan suara, tips lain agar pemilih dapat memulai dengan bijak adalah dengan memperhatikan visi dan misi yang dibuat oleh kandidat. Memastikan visi dan misi  relevan dan sesuai dengan kebutuhan  masyarakat. Tidak kalah pentingnya adalah memilih calon yang memiliki program kerja yang terukur dan tentunya realistis untuk dilaksanakan. Jangan sampai  calon tidak tahu apa-apa, karena itu akan menjadi kelemahan mereka di kemudian hari. maka harus dewasa dalam memilih dan mempertimbangkan visi, misi, dari masing-masing calon legislatif. Visi dan misi seorang anggota parlemen tentunya harus berkaitan dengan sejauh mana kekuasaan dan  tugasnya sebagai legislator. Oleh karena itu, perlu dipahami secara jelas apa saja yang menjadi  tugas dan wewenang yang tertuang dalam ketentuan peraturan perundang-undangan, mulai dari Undang-Undang Dasar 1945, peraturan perundang-undangan, hingga peraturan perundang-undangan yang mempengaruhi anggota DPR RI.

Ketiga, Kemampuan untuk cerdas dalam memilih informasi tentang pemilu sangat penting untuk memahami isu-isu yang relevan dan membuat keputusan yang terinformasi. Peroleh informasi dari berbagai sumber yang dapat memberikan sudut pandang yang berbeda. Jangan terpaku pada satu sumber saja, karena ini dapat menyebabkan bias informasional. Sebelum menerima dan menyebarkan informasi, pastikan untuk memverifikasi fakta tersebut. Berbicara tentang  Pemilu seringkali menjadi waktu yang rawan untuk penyebaran hoaks dan desinformasi. 

keempat, Jangan golput. banyak sekali pemilih muda yang memilih untuk tidak berpartisipasi dalam pemilihan umum atau sering disebut sebagai pemilih golput. Memilih netral sama saja dengan membiarkan pilihan orang lain menentukan pemimpin bangsa. Karena, Satu suara sangat berharga. Dengan memilih, berarti kita  turut serta menentukan masa depan bangsa dengan menggunakan hak suara kita sebagai warga negara. Sebagai pemilih terbesar dan yang mendominasi, partisipasi Generasi Z pada pemilu 2024 sangatlah penting. Jadilah pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab, jangan sampai salah memilih pemimpin di kemudian hari. Jadi kita sebagai warga negara, gunakan hak suara kita sebaik-baik mungkin dalam memilih pemimpin negara dan ikut serta dalam mensukseskan pemilu 2024 yang damai.   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun