Mohon tunggu...
febiana nur
febiana nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

pengagum sandyakala

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Manajemen Konflik

21 September 2024   14:06 Diperbarui: 21 September 2024   14:30 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/basyasman?igsh=MW5pZWFoYTJwZ2Rvcw==

berdasarkan  jurnal yang ditulis Farid Setiawan, (2018) Mengelola konflik di Lembaga Islam.Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 7 No. 1 (2018) 410-424 , ada 5 cara untuk mengelola konflik dalam kantor.

1. kolaborasi

Strategi ini digunakan agar kedua belah pihak peduli dan kompromi. Sehingga kedua belah pihak saling belajar untuk memahami serta mengerti satu sama lain. Mereka menjadi sadar perselisihan yang terjadi tidak luput dari adanya perbedaan perspektif terhadap suatu hal.

2. Kompromi

ketika konflik mulai memanas dan kedua belah pihak tidak mau lagi berkolaborasi sebaiknya dilakukan kompromi. menemukan baiknya seperti apa.

3.  Penghindaran diri

kalau sudah tidak cocok lagi dengan orang tersebut sebaiknya manajer menugaskan mereka dengan terpisah agar tujuan awal pengerjaan kantor tidak terhambat.

4. Penyesuaian diri

pihak yang konflik disadarkan dengan tujuan yang baik, sehingga mereka sama-sama berfikir untuk memuaskan pihak lain. Dengan kata lain pihak yang konfglik berusaha memahami pendat dan langkah pengerjaan tugas dari pihak lain. ingat, mengalah bukan berati kalah. dan yang menang bukanlah pemenang.

5. Negosiasi

kalau tidak ada yang mau mengalah, maka kita lakukan moderasi. cari titik baiknya, bicarakan dengan tenang serta kekeluargaan agar dapat hasil kesepakatan yang bersahabat

mungkin itu 5 cara agar terhindar dari konflik. Cara ini apat di terapkan pada setiap lingkungan,bukan hanya di lingkungan kerja. Semoga bermanfaat:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun