Mohon tunggu...
Febe Yepasedanya
Febe Yepasedanya Mohon Tunggu... Lainnya - Perangkat Desa

Ibu Rumah Tangga Dan Ibu Bekerja

Selanjutnya

Tutup

Diary

Antara Gender Dan Adat Istiadat

10 Januari 2025   05:40 Diperbarui: 10 Januari 2025   05:40 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gender adalah kesetaraan peran antara pria dan wanita, sedangkan adat istiadat merupakan norma tatanan serta kebiasaan yang di wariskan turun temurun.

Namun Genderisasi dan adat istiadat kadang bertolak belakang.Tidak jarang banyak adat istiadat yang melarang wanita berperan dalam bidang pendidikan, politik, dan ekonomi.

Di beberapa daerah dalam Perannya adat tidak memperbolehkan wanita menempuh pendidikan yang lebih tinggi,wanita dilarang mewarisi tanah keluarga , wanita tidak di perbolehkan berpendapat di forum.

Adat istiadat yg diskriminatif terhadap perempuan,menyebabkan ketidak setaraan Gender untuk itu Isu Pemahaman Gender harus terus di sosialisasikan kepada masayarakat terlebih di daerah terpencil,serta perlunya kelompok - kelompok advokasi untuk menemukan solusi yang adil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun