Setelah mereka selesai membagi panitia p5, mereka mulai berdiskusi tentang apa yang mereka tampilkan, mulai dari drama, tarian, vocal grup, dll. Setelah banyaknya diskusi yang mereka perdebatkan, mereka pun memilih untuk menampilkan drama dan juga tarian.Â
Mereka mulai untuk latihan hari demi hari lamanya, namun semuanya juga tidak berjalan semulus itu, mereka semua banyak yang mengeluh akan latihan yang sangat melelahkan. Disela-sela latihan yang membosankan itu, salah satu murid kelas XE yang bernama Bening pun berkata
  "Guys, ayo dong. Katanya kita mau nampilin yang terbaik kan?, tapi kok kalian malah malas-malasan gini, kalian kok malah tidak mau untuk bekerja bersama-sama?"
Teman Bening yang bernama Liya pun menambah
  "Tau nih, katanya mau nampilin yang terbaik, masa gini aja ga bisa?, aku tau kalian capek, aku juga capek, kita semua juga capek, ga ada kok yang capek sendiri, semuanya juga capek!"
Kemudian seisi kelas pun masing-masing merasa semakin malas untuk latihan.
Akhirnya seiring berjalannya waktu, karena tidak ada perubahan yang dilakukan, Bening pun mau tidak mau mulai mengambil tindakan.
Kemudian Bening pun mulai turun tangan dan berkataÂ
  "Teman-teman, aku tau mungkin kalian merasa terbebani dengan p5 kita kali ini, aku tau proyek kita kali ini besar, aku mau minta kalian untuk mau bekerja sama-sama, singkirin ego kalian, singkirin rasa untuk mau bertindak sendiri, karena apa? Karena p5 kita kali ini membutuhkan kerja sama satu sama lain, kita bisa tampilin yang terbaik buat p5 kita kali ini kalau kalian mau untuk bekerja bersama-sama."
Semua siswa dan siswi kelas XE pun mengintropeksi diri mereka sendiri. Dan akhirnya pun mereka mau untuk bekerja bersama-sama. Setelah pertengkaran hari itu, siswa siswi kelas XE pun mengadakan latihan dengan syarat jika mereka sudah mulai terlihat capek mereka akan beristirahat sekitar 15-20 menit, dan melanjutkan latihan mereka lagi.
Kemudian Liya berkataÂ