Content marketing is the only marketing left -Seth Godin.
Content is a king. Jika penjualan memiliki konsumen sebagai raja, maka pemasaran memiliki konten pada tahta tertingginya. Content marketing merupakan salah satu teknik pemasaran melalui konten sebagai medianya. Konten dibuat relevan dan menarik agar tetap mempertahankan loyalitas pelanggan dan menggaet konsumen baru.
Konten untuk pemasaran sebenarnya tak melulu soal produk atau servis dari bisnis loh! Konten bertema komedi atau slice-0f-life acap kali digunakan untuk menarik perhatian publik sambil memperkenalkan citra bisnis secara perlahan. Hal ini dilakukan pula oleh Raksasa Telekomunikasi tersohor dalam negeri, yaitu PT Telkom Indonesia. Sudah 57 tahun lebih berdiri, PT Telkom Indonesia menyajikan beragam produk telekomunikasi bagi warga Indonesia, salah satunya layanan Internet Provider yang dikemas dalam produk IndiHome.
Sejak awal pandemi, kebutuhan dan permintaan akan layanan Internet semakin meningkat, terutama bagi produk IndiHome. Di tengah euforia pandemi, nyatanya ada keringat teknisi-teknisi IndiHome dalam menjawab kebutuhan Internet masyarakat. Rutinitas dan kehidupan para teknisi inilah yang dikemas oleh Telkom Indonesia menjadi konten edukasi berbalut komedi. Konten dibuat dalam bentuk series Youtube yang berjudul "Teknisi Magang" serta sering menghadirkan bintang tamu ternama. Meskipun dikemas singkat, tetapi banyak pesan informatif dan moral yang mampu diambil dari kehidupan para teknisi IndiHome mulai dari mengurus sistem produk hingga menghadapi konsumen langsung.
Baik pelanggan IndiHome maupun bukan, bisa mendapat hiburan dan edukasi melalui konten Teknisi Magang. Buktinya saja rata-rata views series Teknisi Magang konstan berada di angka 200 ribuan pada musim pertama dan kedua yang melebihi jumlah subscribers kanal Youtube IndiHome sendiri. Kolom komentar juga dibuat interaktif oleh para audiens, mulai dari pujian atau tanggapan tentang video series. Beberapa pendapat tentang layanan IndiHome juga dapat ditemukan yang membuat citra IndiHome lebih dekat dan mudah dijangkau oleh konsumen.
Sebelum memulai content marketing, pahami juga tren dunia digital saat ini. Jenis konten, tema konten, isi konten, hingga media sosial untuk konten juga harus disesuaikan dengan keinginan audiens. Singkatnya, beda tujuan, beda target, maka konten yang disajikan pun harus berbeda.
1. Prospective Objective
Ditujukan untuk audiens yang belum pernah menggunakan produk perusahaan. Bahkan, untuk audiens yang belum mengenali nama brand perusahaan. Jenis konten yang efektif untuk menjangkau audiens ini adalah konten edukatif berupa cerita tentang produk (product knowledge), yang meliputi deskripsi, keunggulan, fitur dan detil produk, hingga harga produk.
2. Re-engagement Objective
Ditujukan untuk audiens yang sudah tertarik dengan produk perusahaan, dapat dilihat dari insights iklan atau profil media sosial. Audiens ini biasanya sudah berencana untuk membeli produk, tetapi masih memiliki beberapa pertimbangan atau bahkan perbandingan dengan brand lain. Supaya tidak kehilangan potensi tersebut, maka konten yang efektif digunakan seperti testimoni, review, dan konten interaktif (mudah di-share dan comment).
3. Retargeting Objective
Ditujukan untuk audiens yang sudah menjadi konsumen loyal produk. Tujuan yang menjadi fokus disini adalah mempertahankan loyalitas konsumen dengan memberikan pengalaman baik terus-menerus. Sehingga, konten yang dibutuhkan bagi audiens ini cenderung straightforward dan tidak banyak clickbait atau basa-basi. Konten promo diskon dan penawaran khusus akan efektif untuk menarik konsumen secara langsung.
Perlu diperhatikan juga bahwa tujuan content marketing tidak selalu untuk meningkatkan penjualan. Anggap saja melalui content marketing, anda ingin mendekatkan diri terlebih dahulu dengan audiens sambil unjuk keunggulan produk secara tipis-tipis.
Inovasi content marketing yang dilakukan IndiHome dapat menjadi referensi bagi anda yang sedang berusaha memikat perhatian audiens. Di tengah menjamurnya inovasi konten di media sosial, kreativitas menjadi tantangan tersendiri dalam menghasilkan konten yang "ingin dilihat" oleh netizen. Kreativitas dan inovasi konten akan berhasil apabila dilakukan secara konsisten. Oleh karena itu, jangan pernah lelah untuk eksplorasi konten secara rutin seperti IndiHome yang tidak lelah mendukung perkembangan jaringan internet di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI