Dapat diketahui bersama, tentunya didalam setiap debat kandidat, seluruh pasangan calon saling beradu program - program terbaiknya untuk dapat memikat hati masyarakat dan berharap dipilih demi menggapai kemenangannya. Akan tetapi kemenangan bukanlah menjadi esensi mutlak didalam setiap kontes pemilihan kepala daerah, melainkan yang menjadi esensi dasar ialah bagaimana kemenangan tersebut dapat disertai komitmen tinggi guna menjalankan setiap janji - janji kepada masyarakat dan komitmen untuk menjadi pembantu serta pelayan masyarakat yang baik.
Menarik ketika menyaksikan debat publik ke III Pilgub Jawa barat yang disampaikan Abah Anton disesi Closing Statement. Abah menyampaikan bahwa bukan semata - mata mencari jabatan dan ataupun kedudukan, melaikan esensi yang tersampaikan oleh Abah ialah bagaimana untuk bisa menjadi pemimpin pengabdi masyarakat yang diridhoi Allah SWT.
Namun sebelum memasuki pembahasan akhir, sedikit menelisik pasangan Cagub/ Cawagub nomor 2 TB. Hasanudin dan Anton Charliyan, pasangan tersebut selain dikenal sebagai pasangan dua Jenderal, banyak masyarakat menilai bahwa pasangan tersebut paling kompak dan serasi dalam penampilannya.Â
Bagaimana tidak, didalam setiap kesempatan pasangan calon TB. Hasanudin dan Anton Charliyan selalu menunjukan kekompaknya disetiap acara debat kandidat, mereka bersama tampil kedepan dengan disertai kekonsistenan kerapiannya didalam setiap acara.Â
Dari hal tersebut dapat dinilai bahwa pasangan calon nomor 2 meyakinkan dan memastikan bahwa dengan sebuah kekompakan, keserasian bukan saja menunjukan peforma didepan dipanggung, melainkan ingin menunjukan bahwa pasangan calon tersebut memastikan melalui kekompakannya, setiap program - program unggulan yang telah disampaikan semua dapat terealisasi secara maksimal. Serta dengan kekompakannya memastikan bahwa seluruh masyarakat Jawa barat akan kompak dan serasi dalam bersinergisitas antara Pemprov dan Masyarakat sehingga keseluruhan program Hasanah mengena keseluruh lapisan masyarakat Jawa barat.
PROGRAM UNGGULAN
Pasangan calon nomor 2 TB. Hasanudin dan Anton Charliyan, memastikan bahwa dari 1,8 juta pengangguran dan 3,8 juta rakyat miskin di jawa barat, menjamin dengan program unggulanya dapat memangkas hal tersebut dan menjadikan masyarakat jawa barat, masyarakat sejahtera.
Didalam acara debat publik ke III Abah Anton pun menyampaikan bahwa kedepannya jangan ada pendeskriditan kepada para Pemuda di Jawa barat, justru sebaliknya bagaimana para pemuda di Jawa barat dirangkul bersama untuk dapat menyalurkan masing - masing bakatnya baik dari bakat kesenian, serta bakat - bakat lainnya, sehingga pemuda jawa barat menjadi pemuda berkualitas dan bertintegritas.
Didalam kesempatatan yang sama Abah Anton menyampaikan bahwa dengan terpilihnya nanti, Abah memastikan bahwa akan menjadikan Jawa barat daerah bertoleransi tinggi, sehingga dapat saling menghargai satu sama lain, menghormati sesama antar ummat beragama dan terpenting sesama anak bangsa dapat menjaga keseluruhannya dengan menguatkan ideologi Pancasila dalam bernegara.
Hal tersebut disampaikan oleh Abah atas keprihatinannya saat ini, sebab banyak paham - paham radikalisme yang sudah mengikis bahkan telah merusak nilai - nilai berbangsa dan bernegara.
Mengapa demikian ? Banyak pelaku paham radikalisme selalu membungkus gerakannya dengan mengatasnamakan agama dan secara tegas Abah Anton menyampaikan bahwa "RADIKALISME BUKAN GERAKAN AGAMA", karena tidak ada satupun agama yang mengajarkan paham radikalisme.