Peta Konsep Hidupku

Hai, perkenalkan nama saya Febby Maulina. Biasanya dipanggil Febby. Saya lahir di Bandar Lampung, tanggal 27 Februari 2010.

Saya lahir dari pasangan suami istri yang kupanggil Mama dan Papa. Papa bekerja sebagai seorang Petani dan Wirausaha. Sedangkan Mama sebagai ibu rumah tangga ( IRT ) dan Wirausaha.

Saya anak kedua dari tiga orang bersaudara. Saya memiliki seorang Abang yang bernama Arief dan seorang Adik perempuan bernama Alya.

Saya dan keluarga menganut agama Islam. Biasanya saya beribadah di rumah dengan keluarga, kecuali Papa saya dia lebih sering beribadah di Masjid

Tentang cita-cita, saya ingin menjadi seorang Dokter. Agar bisa membantu orang-orang di sekitar yang sakit dan bisa membanggakan keluarga.

Hobi saya menggambar dan bernyanyi. Biasanya saya menggambar saat tidak ada perkejaan rumah atau saat jam kosong di Sekolah dan bernyanyi di saat sendirian atau saat saya merasa bosan.

Tentang pendidikan, saya melewati masa pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak. Saya berasal dari TK Raudhatul Athfal Diaulhaq Bekasi. Di sanalah saya belajar membaca dan lainnya selama 1 tahun.

Setelah itu saya lanjut ke Sekolah Dasar. Saya melanjutkan pendidikan ke SDN 15 Aie Angek. Saya bersekolah di sana selama 6 tahun dan mendapatkan banyak sekali ilmu dan pengalaman.

Sekarang saya berada di Madrasah Tsanawiyah Negeri Padang Panjang. Saya sudah berada di MTsN sejak tahun 2022 dan hingga saat ini tahun 2024. Saat ini saya menduduki bangku kelas 9 lebih tepatnya kelas 9J.

Setelah menyelesaikan pendidikan di MTsN kota Padang Panjang, saya ingin melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Padang Panjang. Saya memilih SMANSA karena sekolah ini merupakan sekolah favorit di Padang Panjang dan siswa siswi yang berada di SMANSA merupakan siswa siswi pilihan.

Untuk kuliah, saya ingin masuk Universitas Negeri Padang. Saya ingin masuk di jurusan Kedokteran, karena saya bercita-cita menjadi seorang Dokter.

Setelah tamat kuliah S1, saya ingin melanjutkan pendidikan sampai S2 sambil bekerja untuk biaya pendidikan. Untuk pekerjaan saya ingin membuka praktek kesehatan di rumah.

Tentang pekerjaan, saya ingin bekerja sebagai seorang Dokter. Saya ingin menjadi Dokter di usia 25 tahun.

Saat dewasa nanti, saya ingin membeli sebuah mobil untuk saya dan keluarga. Lalu saya ingin membeli sebuah rumah yang tidak terlalu mewah namun nyaman untuk ditempati bersama keluarga.

Tentang tahfiz, saya ingin menghafal lebih dari 5 juz sebelum umur 25 tahun. Saya harap saya diberi kemudahan dan kesabaran dalam menghafal

 Al-Qur'an.

Impian saya ingin berangkat haji bersama keluarga diumur 25 tahun. Saya ingin membawa keluarga saya berangkat haji dengan tabungan yang saya miliki.

Rencana menikah di usia 24 tahun. Saya ingin menikah dengan seorang lelaki yang bertanggung jawab atas kewajibannya agar bisa membangun sebuah keluarga yang harmonis.

Setelah menikah, saya ingin memiliki seorang anak laki-laki dan perempuan. Saya ingin merawat dan menyayangi mereka sebagaimana orangtua saya merawat dan menyayangi saya.

Ada banyak cara untuk menunjukkan rasa sayang kita terhadap orang tercinta, namun saya memiliki cara tersendiri untuk menunjukkan rasa sayang saya terhadap orangtua. Tidak dengan mengucapkan kata-kata manis, tetapi dengan cara membantu ibu menyelesaikan pekerjaan rumah dan belajar dengan rajin.

Berbagai macam cara untuk berbuat kebaikan, dan saya memilih untuk bersedekah diantaranya. Saya ingin bersedekah hingga ratusan juta, saya ingin bersedekah kepada orang-orang sekitar yang membutuhkan seperti anak-anak panti asuhan dan kepada siapapun yang berhak mendapatkannya.

Usaha saya untuk negara Indonesia mempertahankan NKRI dengan cara menghargai perbedaan agar tidak terjadinya pertikaian. Menghasilkan berbagai karya dan melestarikan budaya bangsa agar Indonesia tetap maju dan berkembang.

Usaha saya dalam agama Islam dengan menghafal Al-Qur'an dan melaksanakan sunah-sunah Nabi Muhammad Saw. Dan saya juga tidak akan diam jika ada yang mengolok-olokan agama Islam.

Terakhir tentang meninggal dalam keadaan Husnul Khotimah. Saya sangat ingin meninggal dalam keadaan Husnul Khotimah, pada hari Jum'at dalam keadaan sedang sujud saat sholat subuh. Saya selalu berdo'a agar dapat meninggal dalam keadaan Husnul Khotimah.