Mohon tunggu...
Ayuk
Ayuk Mohon Tunggu... Freelancer - Anak Gadis Ayah

lahir di palembang, tanggal 5 Februari 1998

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kampanye Elektronik

6 September 2016   18:00 Diperbarui: 6 September 2016   18:03 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup adalah proses, dan proses membutuhkan ilmu. Dalam sebuah aturan, setiap ilmu harus didasarkan dengan pengetahuan sehingga dapat memberikan keyakinan. Di Indonesia banyak ilmu-ilmu yang terbilang muda, salah satunya ilmu komunikasi. Dewasa ini pula pada akhirnya membuka banyak peluang kerja yang besar untuk Sumber Daya Manusia dengan potensi yang dimiliki.

Keterkaitan ilmu komunikasi dengan kehidupan sehari-hari sangat erat hubungannya. Sebagai makhuluk sosial, manusia tidak dapat lepas dari komunikasi sehingga dibentuklah cabang-cabang keilmuannya. Mulai dari komunikasi sosial, komunikasi massa hingga  komunikasi politik. Dalam pencakupan artikel ini, saya akan mencoba sedikit menyinggung perihal komunikasi politik.

Komunikasi politik secara keseluruhan merupakan suatu penyampaian pesan yang didalamnya terdapat informasi-informasi politik, aktor-aktor politik yang memiliki kekuasaan dan kebijakan pemerintah. Dengan kata lain merupakan komunikasi yang memerintah dan diperintah. Dalam pencapainnya, komunikasi politik banyak menghasilkan konflik-konflik yang dapat membangun energi bagi setiap aktor yang terlibat didalamnya. Lalu apa yang dapat menjadikan terbangunnya komunikasi politik  dan apa pengaruh terhadap masyarakat ?

Yang terpenting, dengan adanya komunikasi maka banyak pembaharuan media-media sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga dengan mudah masyarakat menerima pesan-pesan dan informasi-informasi yang beredar dalam keseharian. Sedangkan dalam segi politik, melalui media aktor politik dengan mudah mencapai tujuan untuk kepentingan-kepentingan yang melibatkan tatanan kepemerintahan.

Salah satu efek dari komunikasi politik yakni media-media yang digunakan banyak menjadi ajang persaingan dalam kampanye. Salah satunya dunia penyiaran pertelevisian, sebelum maraknya televisi swasta fungsi televisi hanya menjadi media berita elektronik dan hiburan layar kaca. Dengan seiringnya waktu peran televisi mulai berubah, saat ini hampir setiap instansi pertelevisian Indonesia banyak yang menyiarkan guna membantu calon-calon politikus yang nantinya akan bersaing secara nyata pada era masa depan. 

Dapat kita lihat banyak partai-partai yang maju melalui penyiaran pertelvisian, dengan begitu maka makin banyak pula kampanye-kampanye yang akan ditiru oleh partai lainnya. Dilihat dari salah satu instansi pertelevisian swasta yang saat ini senantiasa menampilkan salah satu partai yang berdiri dengan tujuan agar masyarakat setidaknya sedikit mengenal partai tersebut. Secara tidak langsung media telah membantu para aktor dalam mencapai tujuannya. Hal ini dapat memberikan persaingan-persaingan yang tidak selamanya baik. Sewaktu-waktu bisa menimbulkan propaganda-propaganda yang dapat mempengaruhi masyarakat.

Dengan perkembangan zaman, akan ada bayang-bayang yang nantinya banyak menciptakan pertelevisian yang tidak hanya menjadi hiburan masyarakat melainkan akan menjadi persaingan bagi politikus. Jadi sebagai masyarakat kita harus mampu memilah dan memilih siaran, terkhusus mengenai politik yang nantinya akan bersaing diranah kehidupan kita. Apa yang disiarkan tidak selamanya berita tersebut benar dan tidak selamanya salah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun