Dalam proses sosialisasi pengenbangan dan pengelolaan bank sampah saya berusaha menghadirkan inovasi pelayanan baru. Selain dapat memperbaiki sistem pengelolaan sampah, adanya program kegiatan ini juga dapat menambah pendapatan masyarakat setempat. Setiap masyarakat yang mendaftar dan menyetorkan sampah akan diberikan 1 buku tabungan untuk mencatat hasil setorannya per minggu.Â
Hasil dari penyetoran sampah ini selanjutnya akan kembali kepada masyarakat. Mereka diberikan 2 pilihan dalam mencairkan pendapatan, bisa berupa uang tunai atau sembako.
Penulis : Dwi Lestari Febrianti, Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, KKN Universitas 17 Agustus Surabaya
Dosen pembimbing lapangan : Sultoni Fikri, S.IP., S.H., M.H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H