1. Rasio lancar (Current ratio) adalah rasio likuiditas yang mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek atau yang jatuh tempo dalam satu tahun
2. Quick ratio (acid-test ratio)adalah rasio yang melihat kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban/utang jangka pendek menggunakan aset-aset perusahaan yang paling likuid.
3. Earning before interest tax, depreciation, amortization (EBITDA) adalah sebagai pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi
4. Equity adalah besarnya hak atau kepentingan pemilik ataupun suatu entitas pada harta suatu perusahaan
5. EBIT (pendapatan yanb di peroleh sebelum di kurangi bunga dan pajak ) adalah pendapatan yang diperoleh sebelum dikurangi bunga dan pajak
6. Return On Asset (ROA) adalah ukuran kemampuan aset perusahaan untuk menghasilkan laba bersih.
Profit keuntungan Margin
Laba atau margin laba adalah rasio profitabilitas yang dihitung dengan membandingkan laba setelah bunga dan pajak dengan penjualan. Margin keuntungan menunjukkan laba yang dihasilkan dari penjualan. Laba ini biasanya dinyatakan dalam laba bersih dan laba kotor.
Harga pokok penjualan
Harga Pokok Penjualan atau HPP adalah istilah akuntansi keuangan dan pajak. Harga pokok penjualan dapat didefinisikan sebagai jumlah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam proses produksi selama periode waktu tertentu.Komponen yang termasuk dalam HPP antara lain: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung.
DOI
Definisi Day Of Inventory, perhitungan DOI Â didasarkan pada persediaan barang penjualan rata-rata untuk periode tersebut. Perhitungan DOI yang akurat sangat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan
SGA
Biaya Penjualan, Umum dan Administrasi /selling,geneal, and administrative (SGA) adalah semua biaya yang mencakup semua biaya non-produktif yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam periode tertentu.
DER
debt ratio (DER) adalah rasio utang terhadap modal. Jika diberikan penjelasan yang lebih detail, maka debt ratio adalah rasio keuangan yang membandingkan jumlah hutang dengan ekuitas. Oleh karena itu, hutang dan modal perusahaan harus berada dalam rasio yang sesuai.