Pengertian Ekonomi Islam merupakan satu disiplin ilmu dalam studi Islam yang mempelajari segala perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan memperoleh falah (kedamaian & kesejahteraan dunia-akhirat). Perilaku manusia dalam ekonomi islam berfokus pada prinsip-prinsip ekonomi yang sesuai dengan ajaran Al-Qur'an dan sunnah dalam arti berlandaskan syariah sebagai pedoman berperilaku. Sehingga terbentuklah sebuah mekanisme ekonomi yang khas dengan dasar-dasar nilai Ilahiyah. Secara sederhana prinsip ekonomi islam mengacu pada prinsip berupa nilai moralitas yang terkandung nilai akidah dan akhlak serta hukum islam.
Allah SWT menegaskan dalam surat al-Jasyiyah ayat 18 yaitu: َ
ثُمَّ جَعَلْنٰكَ عَلٰى شَرِيْعَةٍ مِّنَ الْاَمْرِ فَاتَّبِعْهَا وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَ الَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ
Artinya: Kemudian Kami jadikan engkau (Muhammad) mengikuti syariat (peraturan) dari agama itu, maka ikutilah (syariat itu) dan janganlah engkau ikuti keinginan orang-orang yang tidak mengetahui.
Berikut ini Ciri-Ciri Ekonomi Islam:
a. Memelihara fitrah manusia
b. Memelihara norma-norma akhlak
c. Memenuhi keperluan-keperluan masyarakat
d. Kegiatan-kegiatan ekonomi merupakan sebagian dari pada ajaran agama Islam
e. Kegiatan ekonomi Islam mempunyai cita-cita luhur, yaitu bertujuan berusaha untuk mencari keuntungan individu tetapi dapat menciptakan kebahagiaan untuk orang lain.
f. Kegiatan ekonomi islam selalu mengedepankan hukum-hukum islam dan pelaksanaannya dipantau oleh pihak pemerintah