Mohon tunggu...
Febbi Shafa
Febbi Shafa Mohon Tunggu... Full Time Blogger - mahasiswa

man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Demokrasi dalam Dunia Digital Menjadi Pilihan Maraknya Wabah Covid-19 di Dunia

18 April 2020   21:16 Diperbarui: 18 April 2020   21:13 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa kabar teman-teman? Semoga teman-teman tetap dalam keadaan sehat ya. Bertemu kembali dengan tulisan kali ini yang membahas demokrasi. 

Teman-teman mungkin berpikir demokrasi berkaitan dengan unjuk rasa atau demo-demo yang biasanya dilakukan di jalan raya. Pemikiran teman-teman benar jika berpikir tersebut karena demokrasi memiliki macam-macanya salah satunya demokrasi langsung yang bertemu langsung dengan tujuan mereka berdemo dan dilakukan masyrakat dengan bertatap muka secara langsung terhadap peserta demo. 

Ketika muncul wabah covid-19 masyarakat tidak bisa melakukan demo secara langsung tetapi dilakukan dengan perwakilan masyarakat. Meskipun perwakilan masyarakat yang menyampaikannya, namun masyarakat tetap bisa demokrasi melalui dunia digital yang semakin maju di Indonesia. 

Dengan adanya demokrasi melalui dunia digital semua masyarakat dapat tersalurkan pendapat atau keluhan yang dialami oleh masayarakat terhadap pemerintah. Sehingga semua aspirasi masayrakat dapat tertampung.

https://beritagar.id/artikel/telatah/demokrasi-virtual-anak-muda-dan-media-sosial
https://beritagar.id/artikel/telatah/demokrasi-virtual-anak-muda-dan-media-sosial
Dunia digital menjadi hal yang penting dizaman maraknya covid-19 karena dalam era ini masyarakat harus menghindari keramaian, berjabat tangan, dan sebagainya yang berkaitan dengan sosial diantara masyarakat. Agar tetap adanya interaksi sosial salah satunya cara menggunakan handphone sebagai alat yang sering digunakan dalam dunia digital yang pasti sebagaian masyarakat memilikinya. 

Namun, penggunaan dunia digital dalam bentuk demokrasi harus sesuai dengan kenyataan dan tetap dalam etika yang baik. Jika seseorang yang menyampaikan sebuah pendapat harus disesuaikan dengan keadaan masyarakat yang sebenarnya serta jangan menybar berita yang belum tentu kebenarannya atau bisa disebuat hoax.

Tidak hanya melalui handphone tetapi juga dapat melalui media elektronik yang lainnya seperti televisi. Ketika saya melihat TV dalam suatu acara berita. Dalam berita tersebut memiliki salah satu program berupa telphone interaaktif kepada masyarakat yang berkaitan dengan maraknya wabah ini di seluruh dunia. 

Ketika saya perhatikan ternyata berita tersebut menyediakan layanan yang sangat bermanfaat sekali karena masyarakat dapat berbagi pengalaman atau informasi baru dari si penelephon tersebut.

Ketika demokrasi berjalan baik dalam dunia digital maka masyarakat akan memperoleh manfaatnya teutama dalam hal informasi yang akurat. Ketika informasi yang disebarkan bersifat aktual maka masyarakat akan mendapat informasi yang penting dan manfaat sehingga tidak ada informasi yang dapat menyebarkan ketakutan.

Jadi demokrasi dalam dunia digital memang pilihan yang diambil agar aspirasinya masyarakat tetap tertampung di zaman maraknya corona di seluruh masyarakat. Tetapi kita harus berhati-hati ya dengan berita yang hoax dan dapat membedakan berita yang benar dan akurat. Semoga tidak ada lagi orang yang menyebarkan berita hoax dan ketakutan diantara masyarakat.

Mungkin ini saja ya yang bisa saya tulis di artikel kali ini semoga wabah covid-19 ini segera berakhir dari bumi pertiwi ini. teman-teman tetap jaga kesehatan  dan jangan lupa untuk mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap dirumah, jauhi keramaian dan sebagainya. Tetap semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun