Cerita ini adalah cerita yang paling banyak pembaca daripada karyaku yang lain. Bahkan sampai saat ini sampai tembus 6 juta dan hampir 1 juta vote di wattpad. Tentu saja sangat banyak penawaran terbit dan dipinang, tapi aku gak pernah berniat untuk menerbitkan cerita ini, jadi hanya menerima penawaran editor dari Noveltoon.
Saat sudah di publish di sana, cerita ini dikontrak dan aku mendapatkan reward satu juta. Meskipun pembacanya tidak sebanyak di wattpad, tapi cukup lumayan karena pertama kali mendapatkan penghasilan dari menulis cerita. Terlebih, uang terus masuk karena pembaca-pembaca di sana. Hanya saja yang membuatku sangat kecewa yaitu aku belum sempat mengambil uang itu yang sudah mencapai 1,5 juta, karena pada akhirnya akun di aplikasi ini tidak bisa aku buka lagi sampai sekarang karena masalah email. Bukan hanya kerugian itu saja, kontrak yang terikat dengan noveltoon membuat cerita ini tidak bisa diterbitkan atau di publish di platfrom online lain.
Mau tau kekecewaan lainnya? Yaitu tentang karyaku yang ketiga dengan judul 'Rayna Transmigrasi'.
Cerita ini tembus pembaca lebih dari 2 juta. Aku mencoba bangkit dan berpikir positif, semoga aku dapat penghasilan dari cerita ini. Aku menerima tawaran dari salah satu penerbit. Tapi apa? Tahun ini, cerita Rayna memang sudah terbit, boro-boro dapat penghasilan, bahkan penerbitnya tidak memberi buku untuk aku---penulisnya. Padahal sudah terjual beberapa eksemplar. Aku sampai membeli novelku sendiri.
Gak enak banget jadi penulis. Entah memang tidak beruntung, tapi aku gak pernah berhenti untuk tetap update. Aku merasa hanya ini satu-satunya kemampuan yang aku punya. Meskipun terus menerus diterpa kekecewaan, tapi rasanya sangat senang saat mendapat jutaan pembaca menanti karyaku, menanti update-ku, bahkan setiap hari ribuan pembaca menyemangatiku.
Aku selalu bilang pada diri sendiri untuk tidak menyerah dan terus maju. Mungkin memang bukan rezekinya. Seharusnya aku bangga hanya dengan novelku terbit.
Aku, febbfbrynt, nantikan puluhan karya novelku di masa depan. Sukses selalu tanpa sedikitpun rasa kecewa lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H