Siapa yang tidak ingin mencapai kesuksesan dalam karier? Namun, terkadang kesuksesan tampak seperti misteri yang sulit dipecahkan. Apakah ada faktor rahasia yang memengaruhi keberhasilan seseorang? Jawabannya bisa jadi ada dalam tipe kepribadian MBTI (Myers-Briggs Type Indicator). Tipe kepribadian mu mungkin menjadi kunci untuk mengungkap misteri kesuksesan dalam karier. Nah, bagaimana pemahaman tentang tipe kepribadian MBTI dapat berperan penting dalam mencapai kesuksesan di dunia profesional?
Pertama, menemukan Pekerjaan yang Cocok, dalam artian setiap orang memiliki preferensi unik dalam memilih kariernya. Tipe kepribadian dalam MBTI memberikan wawasan tentang preferensi dan kecenderungan kamu terhadap karier yang kamu pilih. Dengan memahami tipe kepribadian, kamu dapat menemukan pekerjaan yang lebih sesuai dengan minat dan keahlian mu sendiri. Misalnya, individu dengan tipe kepribadian ISFJ (Introvert, Sensing, Feeling, Judging) cenderung menemukan kepuasan dalam karier yang melibatkan pelayanan kepada orang lain, seperti bidang kesehatan atau pendidikan.
Kedua, memanfaatkan Kekuatan Kepribadian, disetiap tipe kepribadian MBTI memiliki kekuatan yang unik. Dalam dunia karier, memanfaatkan kekuatan tersebut dapat menjadi kunci kesuksesan. Misalnya, individu dengan tipe kepribadian ESTJ (Extravert, Sensing, Thinking, Judging) cenderung memiliki kepemimpinan yang kuat dan kemampuan organisasi yang baik. Mereka bisa menjadi pemimpin yang efektif dalam industri yang membutuhkan koordinasi dan pengambilan keputusan yang cepat. Dengan mengenali kekuatan kepribadian diri sendiri, kamu dapat mengarahkan energi dan upaya mu ke bidang yang memungkinkan kamu akan bersinar dan mencapai kesuksesan tersebut.Â
Ketiga, mengelola Kelemahan Kepribadian. Selain kekuatan, tipe kepribadian MBTI juga memiliki kelemahan yang perlu dikelola. Misalnya, individu dengan tipe kepribadian INFP (Introvert, Intuitive, Feeling, Perceiving) cenderung cenderung terlalu kritis terhadap diri sendiri dan sulit mengambil keputusan. Dalam menghadapi tantangan ini, penting untuk mengembangkan strategi yang membantu kamu mengelola kelemahan dan mendorong pertumbuhan pribadi. Ini dapat meliputi pengembangan keterampilan pengambilan keputusan atau meningkatkan kepercayaan diri.
Dan kemudian, membangun Hubungan Kerja yang Kuat, Interaksi sosial dan kemampuan berkomunikasi adalah aspek penting dalam karier. Tipe kepribadian MBTI dapat memberikan wawasan tentang gaya komunikasi mu dan preferensi dalam berinteraksi dengan orang lain. Dengan memahami tipe kepribadian kamu dapat mengenali gaya komunikasi yang efektif.Â
Kompasianer, sudahkah kamu tahu apa itu MBTI?
MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) merupakan sebuah alat psikologis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan tipe kepribadian seseorang berdasarkan preferensi psikologis mereka. MBTI dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers dan Katharine Cook Briggs berdasarkan teori kepribadian yang dikembangkan oleh psikolog Carl Jung.
MBTI menggambarkan kepribadian seseorang berdasarkan empat dimensi utama:
1. Ekstrovert (E) vs Introvert (I): Menunjukkan sumber energi dominan individu, apakah dari interaksi sosial dan lingkungan luar (ekstrovert) atau dari refleksi dan pemikiran internal (introvert).
2. Sensing (S) vs Intuition (N): Menggambarkan cara individu mengumpulkan dan memproses informasi. Sensing cenderung lebih berfokus pada detail konkret dan fakta, sementara Intuition lebih cenderung melihat pola, makna, dan kemungkinan di balik informasi.
3. Thinking (T) vs Feeling (F): Menunjukkan cara individu membuat keputusan dan mempertimbangkan informasi. Thinking cenderung menggunakan logika dan analisis objektif, sementara Feeling lebih mengutamakan nilai-nilai personal dan mempertimbangkan efek emosional dalam pengambilan keputusan.
4. Judging (J) vs Perceiving (P): Menggambarkan orientasi individu terhadap dunia luar. Judging cenderung lebih terstruktur, terorganisir, dan menyukai keputusan, sementara Perceiving lebih fleksibel, terbuka terhadap pengalaman baru, dan lebih suka menunda pengambilan keputusan.
Kombinasi keempat dimensi ini menghasilkan 16 tipe kepribadian MBTI yang berbeda, seperti ISTJ, ENFP, atau INFJ.
MBTI digunakan secara luas dalam bidang psikologi, konseling, pengembangan diri, dan dunia kerja untuk membantu individu memahami diri mereka sendiri, mengidentifikasi preferensi dan potensi, serta memahami cara berinteraksi dengan orang lain secara lebih efektif.
Namun, untuk hasil yang lebih konkret kamu harus mengisi kuesioner yang memang harus dijawab dengan jujur supaya hasilnya pun jelas. kenapa sii kamu harus mengetahui MBTI?
karena dengan MBTI sendiri kamu bisa tahu bakat dan kepribadian terdalam kamu, dan amat penting untuk karier kamu karena MBTI pun bermain didalamnya. Jadi jangan ragu untuk tes kepribadian, karena dampak nya akan sangat terasa bagi diri kamu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H