Mohon tunggu...
Lulu Tsamrotul Fuadah
Lulu Tsamrotul Fuadah Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030109 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

welcome

Selanjutnya

Tutup

Love

Kenapa Selingkuh Menjadi Jalan Akhir Hubungan? Apakah Sewajar Itu Perselingkuhan?!

22 Mei 2023   11:20 Diperbarui: 22 Mei 2023   11:41 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena perselingkuhan yang terjadi saat ini sangat membuat banyak orang geleng-geleng kepala. Bahkan perselingkuhan itu sendiri sedang banyak terjadi pada artis-artis tanah air, dari mulai perselingkuhan dengan alasan sepele bahkan alasan yang tidak masuk akal. Dan perselingkuhan itu seolah-olah sudah menjadi hal yang wajar terjadi. Apakah sewajar itu perselingkuhan dan apakah selingkuh adalah jalan akhir dari sebuah hubungan?

Nah berikut ini pemaparan nya,

Perselingkuhan bisa disebabkan oleh banyak faktor, terutama pada zaman modern ini yang mana semakin banyak faktor yang mempengaruhi perselingkuhan tersebut.

seperti halnya perubahan sosial dan budaya yang mana dapat mempengaruhi perubahan persepsi dan perilaku terkait perselingkuhan.

Kemudian ketersedian dan aksebilitasi komunikasi, dan kurangnya komunikasi dan keintiman dalam hubungan.

Perselingkuhan dapat terjadi karena berbagai alasan yang melibatkan dinamika dan keadaan unik dalam hubungan antara dua individu. Berikut ini adalah beberapa alasan umum mengapa perselingkuhan bisa terjadi: 

  • Ketidakpuasan dalam hubungan: Ketidakpuasan dalam hubungan adalah salah satu faktor yang sering kali memicu perselingkuhan. Ketika seseorang merasa tidak puas dengan hubungan mereka, mereka mungkin mencari kepuasan emosional atau fisik di luar hubungan.

  • Ketertarikan baru atau kegembiraan: Beberapa orang tergoda untuk berselingkuh karena munculnya ketertarikan baru atau kegembiraan dalam bentuk hubungan yang melibatkan orang lain. Ketertarikan baru dapat muncul di tempat kerja, lingkungan sosial, atau melalui media sosial dan internet.

  • Masalah komunikasi dan ketidakseimbangan emosional: Jika seseorang merasa bahwa pasangan mereka tidak memahami mereka secara emosional atau tidak responsif terhadap kebutuhan mereka, mereka mungkin mencari seseorang yang dapat memberikan perhatian dan pemahaman tersebut.
  • Kurangnya komitmen: Kurangnya komitmen dalam hubungan, baik secara fisik maupun emosional, dapat memungkinkan seseorang untuk tergoda melakukan perselingkuhan. Jika seseorang tidak sepenuhnya berkomitmen untuk mempertahankan kesetiaan dalam hubungan, mereka mungkin lebih rentan terhadap godaan untuk terlibat dalam hubungan terlarang.
  • Ketidakmampuan mengatasi konflik: Ketika hubungan menghadapi masalah dan konflik yang serius, beberapa orang mungkin tidak mampu atau tidak mau menghadapinya dengan cara yang sehat. Alih-alih mengatasi masalah, mereka mungkin mencari pelarian dalam perselingkuhan sebagai cara untuk menghindari atau mengatasi ketegangan dalam hubungan.


Setiap hubungan memiliki tanggung jawab untuk membangun kepercayaan antar individu, komunikasi yang jujur, dan komitmen untuk setia satu sama lain. Jika masalah muncul dalam hubungan, penting untuk mencari solusi yang sehat dan konstruktif daripada mencari pemenuhan di luar hubungan tersebut.

Apakah sewajar itu perselingkuhan?

Secara moral dan etis, perselingkuhan umum nya tidak dapat dianggap wajar atau diterima dalam konteks hubungan yang eksklusif dan berkomitmen. Karena perselingkuhan melibatkan pelanggaran kepercayaan dan kesetiaan antara pasangan tersebut, dan dapat menyebabkan luka emosional yang serius dan kerusakan hubungan. 

Jika pun ada yang menganggap ini suatu hal yang wajar, tetap itu disalahkan karena kunci sebuah hubungan adalah kepercayaan dan kesetiaan. 

Penting untuk diingat, membangun kepercayaan dan kesetiaan dalam suatu hubungan itu amat penting dan jika salah satu dari dua individu tersebut tidak bisa menjalankannya maka akan terjadi hubungan yang gampang hancur, karena jika merusak hal tersebut maka rusak juga hubungannya, mau itu ikatan emosional nya ataupun yang lainnya.

Maka dari itu jika dalam sebuah hubungan ada masalah yang timbul akibat ketidakpuasan atau ketegangan, penting untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur kepada pasangan nya untuk bisa mendapatkan solusi yang sehat. Dan perselingkuhan bukanlah jalan akhir ketika hubungan dipengaruhi rasa tidak puas dan ataupun itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun