“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS Al-Baqoroh (2):183)
Ayat di atas pastinya sudah sangat sering sekali kita dengarkan di masjid-masjid, televisi, radio, dll pada saat menjelang bulan suci Ramadhan tiba. Ramadhan adalah bulan suci nan agung bagi umat Islam, bulan yang di dalamnya penuh dengan maghfiroh dan rahmat Allah SWT. Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an pada malam kemuliaan:
“bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia...” (QS Al-Baqoroh (2):185)
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan”. (QS Al-Qodr (97):1)
Nah disini kita akan membahas eksistensi mengenai QS Al-Baqoroh ayat 183 diatas, yaitu bahwa puasa Ramadhan telah diwajibkan atas orang-orang terdahulu, dengan kata lain, puasa pada bulan Ramadhan itu telah diwajibkan Allah SWT kepada umat-umat terdahulu sebelum Nabi Muhammad SAW. Kita dapat melihat ayat Bible/Alkitab (Injil Kristen) dibawah ini:
“Adapun dalam tahun yang kelima pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, dalam bulan yang kesembilan, orang telah memaklumkan puasa di hadapan TUHAN bagi segenap rakyat di Yerusalem dan bagi segenap rakyat yang telah datang dari kota-kota Yehuda ke Yerusalem. –.“ (Yeremia 36:9)
Alkitab Terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari
“Pada bulan sembilan tahun kelima pemerintahan Yoyakim raja Yehuda, rakyat berpuasa untuk memperoleh belas kasihan dari TUHAN. Penduduk Yerusalem dan orang-orang yang datang dari kota-kota Yehuda, semuanya berpuasa.” (Yeremia 36:9)
Ayat Bible diatas menegaskan bahwa pada bulan yang ke-9 (sembilan), orang-orang terdahulu telah memaklumkan atau membiasakan diri melakukan puasa pada bulan tersebut di hadapan Tuhan untuk memperoleh belas kasihan dari Tuhan. Itu artinya puasa pada bulan ke-9 merupakan kewajiban yang sudah ditentukan oleh Tuhan kepada umat terdahulu. Nah sekarang timbul pertanyaan, apakah nama bulan yang ke-9 itu? Dalam penanggalan Islam (Hijriah), ternyata Ramadhan itu jatuh pada urutan bulan yang ke-9. Berikut ini daftar nama-nama bulan Hijriah.
No
Penanggalan Islam
Lama Hari
1
30
2
29
3
30
4
29
5
30
6
29
7
30
8
29
9
30
10
29
11
30
12
29/(30)
Jadi seharusnya umat-umat terdahulu yang mengaku beriman kepada Kitab Sucinya, mereka juga harus melakukan ibadah puasa pada bulan yang ke-9 yang jatuh pada bulan suci Ramadhan, sebagaimana puasa Ramadhan yang dilakukan oleh orang-orang terdahulu yang termaktub didalam Bible mereka. Dengan kata lain, syariat Islam memang telah diajarkan oleh para Nabi terdahlu. Bukan hanya puasa Ramadhan, tapi juga Sholat, Khitan, Wudhu, Zakat, Haji, dll. Bahkan Nabi Isa a.s/Yesus pun melakukan ibadah puasa selama 40 hari:
“Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.” (Matius 4:2)
Jadi penerapan syariat Islam tentang puasa Ramadhan memang telah disyariatkan Allah SWT kepada para Nabi terdahulu. Maka dari itu, marilah sama-sama kita jadikan bulan suci Ramadhan tahun ini (1432 H) lebih bermanfaat dan memiliki nilai yang berarti dihadapan Allah SWT....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H