Pada tanggal 29 Mei 2024 yang bertepatan dengan Hari Rabu, merupakan hari penting yang dirayakan masyarakat Indonesia untuk memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN). Peringatan tersebut bertujuan untuk mengapresiasi semangat jiwa raga, serta menghargai lansia agar tetap aktif, sehat dan berdaya.
Oleh karena itu, untuk mengaplikasikan matakuliah dengan praktik di lapangan Kelompok Mahasiswa Praktik Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta bekerjasama dengan Paguyuban Wredha Mulya menggelar sosialisasi untuk lansia serta kader lansia, dengan tema "Aktif, Sehat dan Berdaya: Panduan Hidup Bahagia bagi Lansia". di Sasana Wredha Mulya, Rabu, (29/5) kemarin.
Kepala Prodi PMI Siti Aminah, S.Sos.I., M.Si. menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran lanjut usia dalam pembangunan negara, serta memberikan penghormatan dan penghargaan kepada mereka. Selain itu juga untuk mendorong upaya-upaya yang lebih nyata dalam meningkatkan kesejahteraan para lanjut usia di Indonesia.
"Karena lansia merupakan warga emas yang patut diapresiasi dengan pengetahuan dan hal yang memberdayakan tentang topik tertentu seperti sosial budaya pada lansia, Â demensia dan resiko jatuh beserta pencegahan dan penanganannya, kemudian dilanjutkan dengan tips-tips P3K untuk lansia" kata Aminah saat memberi sambutan dan sekaligus membuka acara sosialisasi.
Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Ketua Paguyuban Yayasan Wredha Mulya, Ibu Hj. Supriati Moch Anwar, S.Pd. yang mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar kerja sama antara Prodi PMI dengan Yayasan Wredha Mulya dapat berlanjut. "Karena paguyuban ini menjadi wadah silaturahmi lansia sehingga diisi dengan hal yang memberdayakan" tutur Supriati.
Kegiatan PPM ini beranggotakan Faiz Muhammad Awaludin, Bilkys Salwa, Raihan Natasya, Siti Taqiyya, dan Fina Uswatun Khasanah. Antusias peserta besar dalam mengikuti sosialisasi, terlihat adanya interaksi narasumber dan para lansia dan juga kader lansia, Â terlihat dari beberapa tanggapan yang diberikan, seperti yang dikatakan oleh Ibu Sukemi Noviani (58), "Kalau bisa acara seperti ini sering diadakan untuk menambah wawasan lansia".
"Terima kasih atas ilmunya. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Teruntuk mbak dan mas mahasiswa, semoga sukses selalu, menciptakan dan menjadi generasi cemerlang", ujar Ibu Heni Hastiningsih (48). (Kh)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H