Mohon tunggu...
FDK UIN Sunan Kalijaga
FDK UIN Sunan Kalijaga Mohon Tunggu... Administrasi - institusi pendidikan

Fakultas Dakwah berdiri pada tanggal 30 September 1970 dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 254 tahun 1970. Sebelumnya Fakultas Dakwah adalah salah satu jurusan pada Fakultas Ushuluddin. Fakultas Dakwah memiliki lima prodi yang mencerminkan trend keilmuan masa depan, yakni prodi (1) Komunikasi Penyiaran Islam-KPI, (2) Bimbingan dan Konseling Islam-BKI, (3) Manajemen Dakwah-MD (4) Pengembangan Masyarakat Islam-PMI, dan (5) Ilmu Kesejahteraan Sosial-IKS. Disamping itu, sejak tahun 2016, merespon aspirasi dan kebutuhan masyarakat, FDK juga membuka Program Studi Pascasarjana (S2) di bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Dan Tahun 2023 membuka Program Studi Pascasarjana (S2) di bidanga Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dan Program Studi Pascasarjana (S2) Bimbingan Konseling Islam (BKI).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dua Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Kuliah di Amerika Setelah Lolos Beasiswa MOSMA 2023

22 Juli 2023   15:03 Diperbarui: 22 Juli 2023   16:42 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam Kemenag telah mengumumkan hasil Seleksi Wawancara Beasiswa Indonesia Bangkit pada Beasiswa Non Gelar MoRA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) 2023. Ada 124 peserta yang dinyatakan lolos seleksi dan menjadi calon penerima beasiswa.

Dua mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga berhasil mendapatkan beasiswa MOSMA Kemenag untuk studi non gelar ke Amerika untuk jenjang S1. Mereka adalah Putri Sekar Giri Fatimah Mahbubah dan Solluuhiyyah yang akan kuliah di negeri Pamansam selama satu semester.Putri menceritakan alasan mengikuti beasiswa MOSMA karena memiliki impian untuk mendapatkan kesempatan belajar di luar negeri dengan harapan mempelajari dunia luar dari segi pendidikan, kebudayaan hingga sejarah dari negara tujuan. "Membaca Visi Misi dari MOSMA membuat saya tertarik mendaftar walau sedang di tahun terakhir belajar selama kuliah sembari mempersiapkan KKN saya." ucap Putri Jum'at (21/7).
Putri menjelaskan awalnya, negara pilihan saat mendaftar itu Thailand dan Malaysia. Karena dari awal sudah riset tentang Chulalongkorn University dan Universiti Putra Malaysia mengenai program studi Media and Communication yang memiliki akreditasi baik dari segi kampus dan fakultasnya di lingkup Asia, terlebih keragaman budaya wilayah Asia yang menarik untuk di jelajahi.
"Namun saat pengumuman kelulusan tahap akhir yakni wawancara mendapatkan rekomendasi host country dari pihak komite program MOSMA dengan tujuan Amerika Serikat. Tentu itu membuat saya kaget saat membuka Surat Keputusan pengumuman. Mengingat negara Amerika Serikat tentu negara yang seperti susah untuk digapai justru akan segera tercapai melalui MOSMA ini." kata Putri.
Putri menambahkan selama 1 semester akan kuliah di Buffalo State University yang berlokasi di 1300 Elmwood Ave, Buffalo, New York dengan program studi Jurnalistik konsentrasi mass media. Alasan memilih kedua kampus itu, karena ada beberapa komunitas yang ingin saya ikuti seperti Student Media Communication Organization, International student of the University serta Komunitas sesama mahasiswa muslim di kedua universitas tersebut.

Sementara Solluuhiyyah mengungkapkan saya mengambil jurusan mass communication agar masih linear dengan Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam yang sekarang dijalani. Untuk kampus tujuan beasiswa MOSMA yaitu York Collage of Pennsylvania merupakan perguruan tinggi swasta yang terletak di antara Baltimore, Washington DC, dan Philadelphia.
"Harapan ikut beasiswa ini kedepan pastinya ingin dapat bermanfaat bagi orang sekitar,dan di diri sendiri.Memiliki pengalaman kuliah di luar negeri dan bisa berbagi cerita serta pengalaman kepada teman-teman dan orang di sekitar saya" ucap Solluuhiyyah.
Beasiswa MOSMA sendiri memberikan kesempatan yang sama bagi setiap mahasiswa untuk mengembangkan potensi yang dimiliki serta pengetahuannya lewat program pertukaran pelajar di universitas terkemuka dunia. Putri Sekar Giri Fatimah Mahbubah dan Solluuhiyyah merupakan penerima beasiswa non gelar untuk jenjang Sarjana dari jumlah 67 orang yang memilih ke Amerika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun