Mohon tunggu...
FBHIS UMSIDA
FBHIS UMSIDA Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial Terdiri dari Prodi Manajemen, Akuntansi, Hukum, Administrasi Publik, Bisnis Digital, Ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Analisis SWOT: Dasar Kuat untuk Merumuskan Strategi Bisnis

23 Januari 2025   17:23 Diperbarui: 22 Januari 2025   14:26 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fbhis.umsida.ac.id -- Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) adalah alat strategis yang telah lama digunakan untuk membantu perusahaan memahami posisi mereka dalam lingkungan bisnis. 

Dalam era digital yang penuh dinamika, analisis ini menjadi semakin relevan untuk menyusun strategi yang efektif dan adaptif.

Metode ini memungkinkan perusahaan untuk menggali kekuatan internal, mengidentifikasi kelemahan, mengeksplorasi peluang, dan mengantisipasi ancaman yang berasal dari lingkungan eksternal. 

Dengan menggunakan SWOT, bisnis dapat merancang langkah-langkah strategis yang tidak hanya memperkuat daya saing, tetapi juga meningkatkan kemampuan mereka untuk bertahan di tengah persaingan global yang semakin ketat.

Namun, di era digital, konteks SWOT mengalami perluasan. Bisnis kini harus mempertimbangkan faktor-faktor baru, seperti perkembangan teknologi, perubahan preferensi konsumen, dan ancaman dari kompetitor yang memanfaatkan inovasi digital secara lebih agresif. Dalam situasi ini, analisis SWOT menjadi alat yang tidak hanya berguna, tetapi juga esensial untuk memastikan keberlanjutan bisnis.

Kekuatan dan Kelemahan: Menemukan Jati Diri Bisnis

Salah satu aspek penting dalam analisis SWOT adalah mengevaluasi kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) internal perusahaan. Di era digital, kekuatan sering kali berkaitan dengan kemampuan teknologi, kehadiran online yang kuat, inovasi produk, dan loyalitas pelanggan. Misalnya, perusahaan dengan tim IT yang andal dan platform e-commerce yang user-friendly memiliki keunggulan besar dalam memenangkan hati konsumen.

Sebaliknya, kelemahan dapat mencakup keterbatasan sumber daya, kurangnya adaptasi teknologi, atau proses bisnis yang usang. Di dunia digital yang bergerak cepat, kelemahan ini dapat menjadi hambatan serius jika tidak segera diatasi. Contohnya, perusahaan yang masih bergantung pada metode pemasaran tradisional mungkin tertinggal dari kompetitor yang menggunakan media sosial dan analitik data untuk menjangkau konsumen mereka.

Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dengan jujur adalah langkah awal yang penting dalam menyusun strategi bisnis. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan potensi mereka secara maksimal sambil mencari solusi untuk mengatasi kelemahan yang ada.

Peluang dan Ancaman: Membaca Lingkungan Digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun