Sejak menjadi lektor kepala pada tahun 2020, Prof Sri fokus pada penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkaitan dengan pembiayaan UMKM. Ia sering melakukan penelitian tentang literasi keuangan dan cara mengelola bisnis agar tidak tercampur dengan keuangan pribadi.
"Saya menekankan bahwa berutang bukanlah solusi untuk mengatur keuangan dengan baik. Masyarakat perlu mendahulukan kebutuhan dibandingkan keinginan," tegasnya. Prof Sri juga mendorong literasi keuangan digital (fintech) untuk membantu UMKM meningkatkan modal dengan lebih efektif.
Dalam setiap pengabdian masyarakat, ia menekankan pentingnya memahami konsep uang dan bagaimana mengelolanya secara bijak. Hal ini menjadi bagian dari misinya untuk menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya literasi keuangan.
Penelitian yang Membekas
Selama kariernya, Prof Sri telah memiliki sembilan artikel terindeks Scopus, dengan tiga di antaranya sebagai penulis utama. Namun, ada satu penelitian yang menurutnya sangat berkesan, yaitu jurnal Q1 di Elsevier, sebuah jurnal ilmiah bereputasi tinggi yang menjadi syarat khusus pengajuan Guru Besar.
"Kalau tidak ada jurnal itu, saya mungkin tidak bisa mencapai Guru Besar," ujar Prof Sri. Ia mengakui bahwa publikasi di level setinggi itu membutuhkan biaya yang besar, namun Umsida memberikan dukungan penuh dengan menanggung biaya penerbitan. "Kampus ini selalu mendukung perkembangan dosen, baik melalui fasilitas, bantuan, maupun kebijakan yang memotivasi," tambahnya.
Selain itu, ia juga berterima kasih kepada berbagai direktorat di Umsida, seperti Perpustakaan, DPSDM, dan DRPM, yang terus memberikan bimbingan selama proses pengajuan Guru Besar.
Inspirasi Bagi Dosen Muda
Setelah meraih gelar Guru Besar, Prof Sri berharap bisa menjadi inspirasi bagi dosen-dosen lainnya. Ia mendorong para dosen untuk terus melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. "Kunci sukses itu ada dua, yaitu komunitas yang mendukung dan kemauan diri sendiri," tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya memiliki komitmen untuk berkembang di lingkungan akademik. "Umsida sudah memberikan dukungan maksimal, sekarang tinggal bagaimana kita sebagai dosen mau berusaha," ujarnya.
Sebagai Guru Besar di bidang Manajemen, Prof Sri berharap penelitian dan pengabdiannya bisa memberikan dampak yang lebih luas, terutama dalam mendukung literasi keuangan dan pemberdayaan UMKM di Indonesia.