Mohon tunggu...
FBHIS UMSIDA
FBHIS UMSIDA Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial Terdiri dari Prodi Manajemen, Akuntansi, Hukum, Administrasi Publik, Bisnis Digital, Ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Green Business: Strategi Menuju Bisnis Ramah Lingkungan untuk Masa Depan Berkelanjutan

6 Januari 2025   17:30 Diperbarui: 5 Januari 2025   17:42 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Strategi ini tidak hanya bertujuan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan tetapi juga membantu perusahaan membangun reputasi positif, menciptakan loyalitas pelanggan, dan memperluas peluang pasar.

Oleh karena itu, adopsi green business adalah langkah cerdas yang tidak hanya bermanfaat untuk bumi, tetapi juga mendukung keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang.

Lihat juga:  Kenaikan Tarif PPN: Langkah Strategis atau Beban Baru bagi Masyarakat?

Strategi Mewujudkan Bisnis Ramah Lingkungan

Sumber: Pexels
Sumber: Pexels

Untuk menjalankan bisnis yang ramah lingkungan, perusahaan memerlukan pendekatan strategis yang terintegrasi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Mengadopsi Teknologi Ramah Lingkungan: Penggunaan teknologi hijau adalah langkah awal yang sangat efektif untuk mewujudkan bisnis ramah lingkungan.

Teknologi seperti energi terbarukan, sistem produksi hemat energi, dan manajemen limbah yang efisien dapat membantu perusahaan mengurangi jejak karbon.

Contohnya, perusahaan manufaktur dapat memanfaatkan panel surya sebagai sumber energi atau mengadopsi teknologi daur ulang untuk meminimalkan limbah produksi.

Selain berdampak positif bagi lingkungan, investasi dalam teknologi hijau juga dapat memberikan penghematan biaya operasional dalam jangka panjang.

Sebagai contoh, penggunaan energi terbarukan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang mahal dan tidak ramah lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun