Mohon tunggu...
FBHIS UMSIDA
FBHIS UMSIDA Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial Terdiri dari Prodi Manajemen, Akuntansi, Hukum, Administrasi Publik, Bisnis Digital, Ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Indonesia 2025: Menjawab Tantangan Global dengan Kesiapan Ekonomi dan Sosial

1 Januari 2025   15:28 Diperbarui: 1 Januari 2025   15:28 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di samping stabilitas ekonomi, transformasi sosial juga menjadi agenda penting bagi Indonesia di tahun 2025. Salah satu fokus utama adalah perluasan program-program yang mendukung kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusivitas sosial. 

Program-program ini diharapkan dapat mempersempit kesenjangan sosial dan menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan adil. Hal ini juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan oleh PBB.

Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) akan menjadi kunci untuk Indonesia bersaing di era digital dan revolusi industri 4.0. 

Pemerintah perlu melakukan investasi signifikan dalam sektor pendidikan dan kesehatan. Peningkatan kualitas pendidikan di seluruh tingkat, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, akan memastikan generasi mendatang siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. 

Peningkatan layanan kesehatan juga sangat penting agar masyarakat Indonesia tetap sehat dan produktif, mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, serta memiliki kapasitas untuk berinovasi.

3. Pembangunan Berkelanjutan: Fokus pada Lingkungan dan Teknologi Hijau

Indonesia harus lebih berfokus pada pembangunan berkelanjutan yang mempertimbangkan aspek lingkungan. Dalam menghadapi tahun 2025, penting bagi Indonesia untuk mengembangkan inisiatif lingkungan yang dapat menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam. 

Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi hijau yang dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, inisiatif pembangunan smart city atau kota pintar yang ramah lingkungan akan menjadi pilar penting dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan.

Terkait dengan ini, partisipasi masyarakat dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam juga harus ditingkatkan. Masyarakat perlu diajak untuk berperan aktif dalam pelestarian lingkungan, seperti melalui program daur ulang, penghijauan, dan penggunaan energi terbarukan. 

Keterlibatan aktif masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya mengandalkan kebijakan pemerintah, tetapi juga komitmen bersama seluruh elemen masyarakat.

Dalam konteks global, Indonesia juga akan memanfaatkan ajang World Expo 2025 di Osaka untuk menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun