Dengan lebih dari 60.000 titik penjualan yang mendukung pembayaran melalui OVO dan GoPay di Indonesia, pengguna merasa lebih nyaman karena mereka dapat menggunakan aplikasi yang sama di berbagai tempat. Diskon atau cashback dari mitra merchant juga menjadi faktor penting yang memperkuat loyalitas pengguna.
Keberhasilan promosi dan fitur menarik dalam membangun loyalitas juga berkaitan dengan keamanan sistem. Generasi milenial sangat peduli dengan keamanan data pribadi mereka. Oleh karena itu, fitur keamanan seperti verifikasi wajah, sidik jari, dan PIN tambahan yang ditawarkan oleh e-wallet seperti GoPay dan ShopeePay memberikan rasa aman kepada pengguna.
Kepercayaan ini menjadi landasan utama dalam membangun hubungan jangka panjang antara pengguna dan penyedia layanan. Penting untuk dicatat bahwa kepercayaan pengguna terhadap keamanan juga didukung oleh transparansi dari penyedia layanan.
E-wallet yang memberikan informasi jelas tentang bagaimana data pengguna dikelola dan dilindungi cenderung lebih dipercaya. Selain itu, kampanye edukasi yang mengajarkan pengguna cara melindungi akun mereka dari ancaman siber, seperti phishing atau peretasan, dapat memperkuat loyalitas pengguna terhadap layanan e-wallet.
Namun, di balik semua kelebihan ini, ada tantangan yang harus dihadapi oleh penyedia e-wallet. Salah satunya adalah meningkatkan edukasi pengguna tentang penggunaan yang bijak. Generasi milenial sering kali terdorong untuk menggunakan e-wallet secara impulsif karena promosi yang menggiurkan.
Penyedia layanan dapat berkontribusi dengan memberikan fitur pengelolaan keuangan, seperti pelacakan pengeluaran, untuk membantu pengguna mengatur keuangan mereka dengan lebih baik. Fitur ini tidak hanya membantu pengguna lebih bijak dalam mengelola pengeluaran, tetapi juga memperkuat hubungan jangka panjang antara pengguna dan penyedia layanan.
Selain itu, tantangan lain yang dihadapi adalah kompetisi yang semakin ketat di industri e-wallet. Dengan banyaknya pilihan e-wallet di pasar, penyedia layanan perlu terus berinovasi untuk mempertahankan daya saing. Inovasi tersebut dapat berupa penambahan fitur-fitur baru yang relevan dengan kebutuhan pengguna, seperti investasi mikro atau layanan pinjaman berbasis digital yang terintegrasi dalam aplikasi.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H