Budaya organisasi yang baik akan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan kolaboratif, di mana karyawan merasa dihargai dan didorong untuk melakukan lebih dari sekadar tanggung jawab formal mereka.
Budaya organisasi yang positif tidak hanya memperkuat kinerja karyawan dalam peran formal mereka, tetapi juga mendorong mereka untuk terlibat dalam kegiatan tambahan yang mendukung keberhasilan tim dan organisasi secara keseluruhan.
Perceived Organizational Support: Dukungan Organisasi yang Diakui Karyawan
Faktor ketiga yang diuji dalam penelitian ini adalah perceived organizational support (POS) atau dukungan yang dirasakan karyawan dari organisasi. Hasilnya menunjukkan bahwa POS berpengaruh signifikan terhadap OCB.Â
Karyawan yang merasa didukung oleh organisasi mereka lebih cenderung menunjukkan perilaku kewargaan yang tinggi. Hal ini sejalan dengan penelitian Ni Lu Putu Yanti Astika Dewi dan I Gusti Made Suwandana pada tahun 2016, yang juga menemukan hubungan positif antara POS dengan OCB.
POS mencerminkan sejauh mana karyawan merasa bahwa organisasi peduli dengan kesejahteraan mereka dan menghargai kontribusi mereka. Dukungan ini dapat berupa pengakuan atas hasil kerja yang baik, pemberian pelatihan atau pengembangan karier, serta perhatian terhadap keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi.
Ketika karyawan merasa bahwa mereka didukung oleh organisasi, motivasi intrinsik mereka untuk memberikan yang terbaik meningkat, sehingga perilaku ekstra peran seperti membantu rekan kerja dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan akan lebih sering muncul.
Pengaruh Simultan Terhadap OCB
Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa kepuasan kerja, budaya organisasi, dan POS secara simultan berpengaruh signifikan terhadap OCB. Ketiga variabel ini saling mendukung satu sama lain dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi karyawan untuk menunjukkan perilaku kewargaan organisasi.
OCB tidak hanya dipengaruhi oleh satu faktor saja, melainkan merupakan hasil dari kombinasi kepuasan kerja, budaya organisasi yang positif, dan dukungan yang dirasakan dari organisasi. Ketika semua faktor ini hadir, karyawan lebih mungkin untuk berperilaku di luar deskripsi pekerjaan formal mereka.
Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi manajemen perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia. Untuk meningkatkan OCB, perusahaan perlu memberikan perhatian pada tingkat kepuasan kerja, membangun budaya organisasi yang positif, dan memastikan bahwa karyawan merasa didukung oleh organisasi. Ketiga faktor ini terbukti secara empiris berkontribusi terhadap peningkatan OCB, yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.