Mohon tunggu...
FBHIS UMSIDA
FBHIS UMSIDA Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial Terdiri dari Prodi Manajemen, Akuntansi, Hukum, Administrasi Publik, Bisnis Digital, Ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hafit Wahyu, dari Lapangan Hingga Podium Wisudawan Berprestasi Umsida

8 November 2024   10:00 Diperbarui: 8 November 2024   10:27 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berhasil melahirkan wisudawan berprestasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga berprestasi di luar kelas. Hafit Wahyu Ramadhan, yang akrab dipanggil Hafit, berhasil menyelesaikan studinya dari Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) Prodi Administrasi Publik dalam waktu 4 tahun.

Ia dikenal sebagai sosok yang aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Futsal, dan bahkan meraih prestasi sebagai Juara 3 Futsal antar Universitas se-Jawa Timur.

"Perasaan saya menjadi wisudawan pertama, saya kaget sekali bisa mendapat penghargaan tersebut karena saya tidak berekspektasi jauh untuk menjadi wisudawan terbaik," ujar Hafit penuh rasa syukur.

Baginya, pencapaian tersebut merupakan buah dari kerja keras selama ini. "Saya hanya mengikuti kegiatan UKM Futsal Umsida, dimana saya pernah menjadi bagian dari susunan pengurus dari UKM Futsal tersebut di bagian sumber daya manusia," tambah Hafit.

Perjalanan Kuliah Sambil Bekerja, Tantangan yang Diatasi dengan Semangat

Sumber: dok. pri
Sumber: dok. pri

Di balik prestasinya, Hafit harus membagi waktu antara kuliah dan pekerjaan. "Saya kuliah sambil bekerja, saya ambil kelas malam supaya paginya bisa bekerja. Alhamdulillah walaupun sedikit lelah tapi tetap saya jalani dengan semangat," ungkapnya.

Hafit menjelaskan bahwa menentukan prioritas berdasarkan deadline dan tingkat urgensi sangat membantu dalam mengatur waktu antara pekerjaan, kuliah, dan kegiatan organisasi.

"Kadang-kadang, ada tugas kuliah yang lebih mendesak daripada kegiatan organisasi atau pekerjaan, jadi penting untuk bisa mengatur mana yang harus diselesaikan lebih dulu," jelasnya.

Hafit pun membagikan tips bagaimana ia tetap produktif di tengah kesibukannya. "Selalu manfaatkan waktu luang, seperti di antara jadwal kuliah atau saat perjalanan, untuk menyelesaikan pekerjaan kecil. Misalnya, membaca materi kuliah atau mengerjakan tugas ringan. Ini membantu agar tetap produktif meskipun tidak di depan meja belajar," katanya.

Menemukan Dukungan dari Kampus dan Teman-teman di Prodi Administrasi Publik

Sumber: dok. pri
Sumber: dok. pri

Mengenang perjalanan kuliahnya di Umsida, Hafit merasa bersyukur dikelilingi oleh lingkungan belajar yang nyaman dan dukungan dari para dosen yang ramah.

"Hal-hal yang membuat saya bersemangat selama perkuliahan di Umsida yaitu di prodi saya dosennya sangat ramah dan saya senang juga dapat bertemu dengan teman-teman yang lain. Selain itu, yang saya rasakan ketika mengikuti perlombaan dengan membawa nama Umsida pastinya sangat senang dan bangga bisa menjadi wakil dari kampus saya tersebut dan memberikan yang terbaik untuk Umsida," ungkap Hafit dengan penuh bangga.

Selain itu, ia juga merasa didukung oleh suasana kampus yang kondusif untuk belajar. "Salah satu hal yang saya nikmati adalah suasana kampus yang kondusif untuk belajar. Dosen-dosen di Umsida sangat perhatian dan terbuka untuk diskusi, membuat saya merasa lebih mudah untuk berkembang," tambahnya.

"Selain itu, lingkungan kampus juga nyaman dan tidak terlalu ramai, sehingga memungkinkan saya untuk fokus," ucapnya.

Mengatur Waktu Antara Tugas, Organisasi, dan Pekerjaan: Strategi Hafit untuk Sukses

Namun, perjalanan kuliah Hafit tidak selalu mulus. Tantangan terbesar baginya adalah mengatur waktu antara kuliah, tugas, organisasi, dan pekerjaan.

"Ada kalanya saya merasa kesulitan untuk membagi waktu dengan efisien, terutama saat ada deadline tugas kuliah yang bersamaan dengan rapat organisasi atau acara lainnya. Rasanya sangat menekan, namun itu juga mengajarkan saya untuk lebih disiplin dalam mengatur waktu," ungkapnya.

Sebagai penutup, Hafit menyampaikan pesan inspiratif untuk mahasiswa Umsida lainnya, "Pesan saya untuk mahasiswa Umsida, tetap patuh dan hormat kepada dosen-dosen kalian. Kalau bisa, lulus tepat waktu dan jangan molor, intinya tetap nurut apa yang dosen kalian bilang," katanya.

Hafit Wahyu Ramadhan menjadi contoh inspiratif bagi mahasiswa lainnya bahwa kesuksesan bukan hanya tentang prestasi akademik, tetapi juga kemampuan dalam mengelola waktu, berdedikasi, dan menjalin hubungan baik dengan lingkungan sekitar.

Penulis: Indah Nurul Ainiyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun