Salah satu contoh konkret inovasi layanan publik yang diangkat dalam diskusi ini adalah aplikasi SiPraja. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus berbagai kebutuhan administrasi, seperti pembuatan KTP dan Kartu Keluarga (KK), dari rumah tanpa harus datang ke kantor pemerintahan.
Namun, Amiril menyoroti bahwa penggunaan aplikasi ini masih terbilang rendah di kalangan masyarakat. "Sosialisasi yang tepat sangat dibutuhkan agar masyarakat dapat memahami dan memanfaatkan aplikasi ini dengan maksimal," jelasnya.
Selain itu, Amiril juga menggarisbawahi sejumlah tantangan dalam implementasi Smart City di Kabupaten Sidoarjo, terutama terkait keterbatasan sumber daya manusia dan rendahnya penguasaan teknologi di kalangan pegawai pemerintahan.
Tidak hanya itu, rendahnya keterlibatan desa dalam mendukung program Smart City juga menjadi salah satu hambatan utama. "Desa-desa memiliki peran penting dalam transformasi ini. Jika desa dapat bertransformasi menjadi Smart Village, maka proses menuju Smart City akan lebih mudah tercapai," tambahnya.
Rekomendasi dari Diskusi FGD
Dari hasil diskusi FGD tersebut, muncul beberapa rekomendasi penting yang dapat diimplementasikan oleh pemerintah daerah untuk mendukung percepatan penerapan Smart City di Sidoarjo.
Salah satunya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui sosialisasi dan pelatihan yang lebih intensif. Pengalokasian anggaran untuk peningkatan sarana dan prasarana juga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan, terutama dalam hal infrastruktur digital yang mendukung.
Selain itu, memperkuat regulasi terkait inovasi layanan publik berbasis teknologi juga dinilai sangat krusial.
"Regulasi yang mendukung akan memberikan payung hukum yang jelas dalam penerapan Smart City, sehingga program-program inovasi dapat berjalan dengan lebih efektif dan terarah," ujar Hendra Sukmana, yang memberikan pandangannya terkait langkah-langkah konkret yang dapat diambil.
Dengan adanya rekomendasi ini, diharapkan Kabupaten Sidoarjo dapat lebih cepat mewujudkan visinya sebagai kota cerdas yang lebih efektif dan efisien.