Mohon tunggu...
FBHIS UMSIDA
FBHIS UMSIDA Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial Terdiri dari Prodi Manajemen, Akuntansi, Hukum, Administrasi Publik, Bisnis Digital, Ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Studi Ekskursi Internasional: 24 Mahasiswa FBHIS Umsida Perdalam tentang Keberlanjutan Ekonomi dan Bisnis

15 Agustus 2024   18:37 Diperbarui: 15 Agustus 2024   18:45 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fbhis.umsida.ac.id - Sebanyak 24 mahasiswa dari Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) telah mengikuti studi ekskursi internasional ke University Sains Islam Malaysia (USIM).

dengan agenda utama menghadiri International Conference on Progress and Sustainability in Economics and Business. Mahasiswa dari FBHIS yang terlibat berasal dari Program Studi (Prodi) Manajemen, Akuntansi, Bisnis Digital, serta Magister Manajemen.

Masing-masing prodi mengirimkan perwakilan, dengan rincian 10 mahasiswa dari Akuntansi, 10 mahasiswa dari Manajemen, 2 mahasiswa dari Bisnis Digital, dan 2 mahasiswa dari Magister Manajemen.

Sumber : dok. pri
Sumber : dok. pri

Salah satu peserta, Moh Rafli Septian dari Prodi Bisnis Digital, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. "Tentu saja kami sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan ini, kami dapat belajar dan mengetahui metode pembelajaran yang diterapkan oleh USIM," ujarnya.

Rafli menekankan bahwa kesempatan untuk belajar langsung di lingkungan internasional memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana teori-teori yang diajarkan di kelas dapat diterapkan dalam praktik nyata.

Konferensi ini membahas berbagai isu penting, salah satunya adalah tentang bagaimana Islamic Bank atau Bank Syariah seharusnya beroperasi. Menurut Rafli, topik ini sangat relevan dengan studi mereka di bidang bisnis dan ekonomi, terutama dalam konteks Indonesia yang memiliki populasi mayoritas Muslim. "Pembahasan ini sangat penting karena berkaitan langsung dengan konsep keberlanjutan dalam ekonomi yang sejalan dengan nilai-nilai Islam," tambahnya.

Fandy Al Ubaidah, juga dari Prodi Bisnis Digital, membagikan pandangannya tentang perbedaan perspektif dan pendekatan pembelajaran yang ditemuinya di Malaysia dibandingkan dengan di Indonesia.

"Salah satu perbedaan yang mencolok adalah adanya media di USIM yang bisa digunakan untuk mempraktikkan apa yang dipelajari di kelas," kata Fandy. Menurutnya, fasilitas semacam ini sangat mendukung proses belajar karena mahasiswa bisa langsung mengaplikasikan teori yang mereka pelajari dalam konteks yang lebih praktis.

Sumber : dok. pri
Sumber : dok. pri

Much Rafi Dwi Adriansyah dari Prodi Akuntansi memberikan perspektif tentang pentingnya keberlanjutan dalam ekonomi dan bisnis setelah mengikuti konferensi ini. Ia menekankan pentingnya memaksimalkan peran Islamic Bank atau Bank Syariah di Indonesia.

 "Islamic Bank memiliki potensi besar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Dengan pengelolaan yang berkelanjutan, bank syariah dapat menjadi solusi dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkeadilan," ungkap Rafi. Konferensi ini, menurutnya, memberikan inspirasi baru untuk mengembangkan strategi ekonomi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Selain topik yang dibahas dalam konferensi, mahasiswa juga mendapatkan wawasan tentang bagaimana program studi di kampus mereka dapat dikembangkan. Salah satu ide yang muncul adalah menyediakan lebih banyak media atau fasilitas yang memungkinkan mahasiswa untuk mempraktikkan apa yang dipelajari di kelas.

"Pengalaman di USIM menunjukkan bahwa dukungan infrastruktur yang baik sangat penting dalam proses pembelajaran. Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi kampus kami untuk terus meningkatkan fasilitas yang ada," tutur Fandy.

Peran dosen atau pembimbing dalam kegiatan ini juga sangat krusial. Mereka tidak hanya memberikan arahan akademis, tetapi juga memastikan bahwa seluruh kebutuhan sarana dan prasarana selama kegiatan ini terpenuhi.

"Dosen sangat membantu kami dalam menyediakan sarpras dalam kegiatan ini, sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan dengan nyaman," tutup Rafli. Keberadaan dosen sebagai pendamping memberikan rasa aman dan memotivasi mahasiswa untuk aktif dalam setiap sesi konferensi.

Secara keseluruhan, studi ekskursi internasional ini tidak hanya menambah wawasan akademik mahasiswa, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam beradaptasi di lingkungan internasional.

Mahasiswa FBHIS UMSIDA diharapkan dapat membawa pulang insight baru yang bisa diterapkan dalam pengembangan prodi di kampus, baik dalam bentuk pengajaran maupun pengelolaan kegiatan kemahasiswaan yang lebih inovatif.

Dengan keberhasilan mengikuti kegiatan ini, diharapkan program studi di FBHIS UMSIDA semakin berkembang dan mampu bersaing di tingkat internasional. Mahasiswa yang terlibat diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk memajukan ekonomi dan bisnis yang berkelanjutan di Indonesia.

Informasi selengkapnya kunjungi instagram fbhisumsida

Penulis : Indah N. Ainiyah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun