Mohon tunggu...
FBHIS UMSIDA
FBHIS UMSIDA Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial Terdiri dari Prodi Manajemen, Akuntansi, Hukum, Administrasi Publik, Bisnis Digital, Ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolaborasi BKKBN dengan 5 Fakultas di Umsida, Gelar Dialog Akademisi Atasi Fenomena Remaja dan Kehamilan yang tidak Diinginkan

24 Juli 2024   20:45 Diperbarui: 24 Juli 2024   21:08 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siti Cholifah, S.ST, M.Keb, dosen dari FIKES Umsida, menyampaikan materi tentang dampak kehamilan yang tidak diinginkan. Materi yang dibawakannya sangat menggugah para mahasiswa untuk lebih waspada akan kehamilan di usia muda dan menjadi pengingat agar tidak salah langkah. "Kehamilan yang tidak diinginkan dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental remaja, serta mempengaruhi masa depan mereka," ungkap Siti Cholifah.

Dari FKG Umsida, drg. Lila Muntadir, Sp.Ort, membawakan materi tentang manifestasi penyakit menular seksual pada rongga mulut. "Penyakit menular seksual dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan mulut, seperti sariawan yang berkepanjangan dan lesi pada jaringan mulut. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulut serta menghindari perilaku seksual berisiko," jelas drg. Lila Muntadir.

Zaki Nur Fahmawati, M.Psi., Psikolog, dosen dari FPIP Umsida, membawakan materi tentang pergaulan bebas dari perspektif psikologi. "Pergaulan bebas dapat mempengaruhi perkembangan psikologis remaja. Penting bagi remaja untuk memiliki pemahaman yang baik tentang diri mereka sendiri dan batasan-batasan dalam pergaulan," ujarnya.

Menutup sesi materi, Dzulkifar Akbar Romadlan, S.Fil., M.Ud., dosen dari FAI Umsida, menyampaikan materi seputar remaja dalam sejarah Islam. "Kurang lengkap jika memahami pergaulan remaja tanpa adanya benteng spiritual dari diri sendiri. Islam mengajarkan kita untuk menjaga diri dan menjalani kehidupan dengan penuh kehormatan dan tanggung jawab," tegas Dzulkifar Akbar Romadlan.

Setelah pemaparan materi, sesi tanya jawab dibuka dan para mahasiswa Umsida menunjukkan antusiasme tinggi dengan melontarkan berbagai pertanyaan kritis kepada narasumber.

Salah satu mahasiswa, Icho Adhe dari prodi Ilmu Komunikasi, menanyakan tentang saran terbaik untuk aturan pemberian susu formula pada bayi agar terhindar dari stunting. Pertanyaan ini menunjukkan kepedulian mahasiswa terhadap kesehatan dan kesejahteraan generasi mendatang.

Acara ini berhasil membuka wawasan para mahasiswa mengenai pergaulan remaja dan fenomena kehamilan yang tidak diinginkan.

Kolaborasi antara BKKBN dan lima fakultas di Umsida menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan edukasi yang komprehensif dan bermanfaat bagi mahasiswa.

Dengan adanya acara ini, diharapkan para mahasiswa dapat lebih memahami pentingnya menjaga pergaulan yang sehat dan bertanggung jawab, serta mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik.

Informasi selengkapnya kunjungi https://www.instagram.com/fbhisumsida?igsh=aWhoMnJtZXE2cjk2

Penulis : Indah N. Ainiyah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun