Rasaku tak menentu
Deburnya bagaikan suara ombak menderu
Air mataku menderas tak bertentu
Hatiku berteriak pilu
Aku tergugu tak tahu mestikah suka atau malu
Rindu yang berpadu dengan rasa beku yang membiru
Duh....meski haruskah aku bersyukur?
Do'a yang kupinta terfjawab?
Adakah guna bagiku kembali bertemu
Hanya tuk rasa degup-degup yang kini tak perlu?
Tak perlu lagi kuramu dihatiku
Karena yang dulu suci...kini tak pantas untukku
Bodohkah aku?
Meski ku tak tahu dan tak mau
Rasaku lugu yang kini terasa palsu
Masih bersemayam dihatiku....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H