Mohon tunggu...
Fazylla AlyaHafshoh
Fazylla AlyaHafshoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Protokol Kesehatan pada Daerah Tanjung Sari Ngaliyan, Semarang

18 November 2021   23:09 Diperbarui: 18 November 2021   23:23 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. (Penyediaan Tempat cuci tangan oleh warga Tanjung Sari)/Dokpri

Tanjung Sari merupakan salah satu daerah yang terletak di Kecamatan Ngaliyan Kelurahan Tambakaji Kota Semarang. Daerah tersebut berlokasi di belakang Kampus 3 UIN Walisongo Semarang. Mayoritas warga yang bertempat tinggal di Tanjung Sari mendirikan usaha kos-kosan untuk penghasilan tambahannya. Kos-kosan tersebut di isi oleh mahasiswa-mahasiswi dari UIN Walisongo sendiri. 

Tidak hanya rumah yang dijadikan sebagai usaha kos-kosan, daerah Tanjung Sari juga terdapat banyak tempat berjualan makanan diantaranya seperti: lauk, makanan ringan, minuman dan angkringan. Hal tersebut  dirasa strategis sebab kebanyakan mahasiswa kampus lah yang menempati daerah tersebut.

Selama masa pandemi Covid-19, daerah Tanjung Sari banyak menerapkan protokol kesehatan. Diantaranya ialah penjual lauk yang sehari-harinya selalu mengenakan masker saat melayani mahasiswa-mahasiswi atau warga yang membeli. Juga penjual warung makanan dan minuman ringan pun menggunakan masker selama melayani warga dan para mahasiswa yang membeli. 

Tidak hanya memakai masker, para penjual pun menyediakan handsinitizer di warung mereka masing-masing. Selain itu dapat ditemukan banyak tempat cuci tangan yang disediakan warga. Hal tersebut diupayakan oleh warga Tanjung Sari agar masyarakat yang bertempat tinggal di sana taat pada protokol kesehatan.

Di tempat umum lainnya seperti masjid dan salah satu Taman Kanak-Kanak (TK) di daerah tersebut pun juga tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitasnya. Di lingkungan masjid, warga di himbau untuk tidak saling berdekatan saat menjalankan ibadah sholat. Kegiatan mengaji (TPA) di setiap sore untuk anak-anak pun di batasi dan anak-anak wajib menggunakan masker selama kegiatan mengaji berlangsung. Pada TK, untuk siswa dan siswi pun masuk sekolah diberikan shift yaitu dengan cara masuk bergantian berdasarkan absen ganjil-genap.

Gambar 2. (Penyediaan Handsinitizer oleh penjual di warung)/Dokpri
Gambar 2. (Penyediaan Handsinitizer oleh penjual di warung)/Dokpri
Gambar 3. (Penjual makanan yang menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker)/Dokpri
Gambar 3. (Penjual makanan yang menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker)/Dokpri
Berbagai kegiatan warga Tanjung Sari lainnya yang melibatkan kerumunan dan masa sementara ini ditiadakan. Warga Tanjung Sari lebih banyak melakukan kegiatan di dalam rumah masing-masing. Warga serta mahasiswa dan mahasiswi yang tinggal di daerah tersebut pun juga taat pada protokol kesehatan. 

Dan apabila terdapat warga yang terkena Covid-19, salah satu perwakilan warga akan langsung melapor kepada pihak RT dan keluarga yang terkena Covid-19 pun akan langsung melakukan isolasi mandiri dirumah dan tentunya menghindari interaksi dengan warga lainnya. Dalam penerapan prokol kesehatan guna meredam kasus Covid-19 dibutuhkan kerja sama solid antara warga daerah dan kepala daerah setempat (RT, RW, Lurah). 

Menurut penulis, penerapan protokol kesehatan guna menghindari Covid-19 di daerah Tanjung Sari dapat dikatakan telah cukup efektif dan juga baik. Hal tersebut tercermin dari rendahnya kasus Covid-19 yang menimpa warga di daerah yang bertempat di kecamatan Ngaliyan tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun