Mohon tunggu...
fazrin fadhillah
fazrin fadhillah Mohon Tunggu... -

terus mencoba dan hidup bebas untuk sukses

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Perebutan Satu Juta Emas Langka dan Satu Juta Hati

3 Mei 2015   21:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:25 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"oke, 1 menit saya sampai disana" jawab Manque

Dikeramaian ruangan tamu kantor yang dihiasi berbagai macam teknologi terbaru, hewan virtual 3D, lantai seperti air Jo menunggu. tak lama menunggu seseorang menepuknya dari belakang.

"Jo, sesuai janjiku, aku datang "

Mereka pun berbincang soal duelnya di ruang yang sudah disediakan oleh pegawai dengan ditemani oleh salah seorang saksi PK(Penandatangan Kontrak). Jo menjelaskan secara detail apa saja yang harus ia bicarakan dari mulai bayaran, hadiah yang akan di dapat sampai waktu yang akan ditentukan. akhirnya Man menyetujui segara persetujuan yang di beberkan oleh John, duel akan berlangsung di Arena Floether minggu depan.

7 hari berlalu

Tibalah saatnya ditengah ribuan penonton yang duduk di kursi melayang yang dihias dengar batu permata yang sangat mahal, berdiri dua sosok pelari terbaik di dunia, Manque dan Floether.

"boooooooo........ Man.. Mann... Floee.. Floether" begitulah ramainya Arena.

Tidak mau mengecewakan penonton, duel pun segera dimulai. dengan siap kedua pelari berdiri di daerah yang disediakan. pelari harus berlari dengan cepat dan melewati semua rintangan yang ada agar bisa menjadi pemenang.

"doorrrr..." suara ledakan tanda balap dimulai.

Duel berlangsung sengit. kedua pelari berlari dengan sekuat tenaga, segala rintangan dilewati, locat, menunduk, berputar, semua dilakukan pelari dengan semangat agar dapat memenangkan balapan.

Manque terlihat lebih cepat dari Floe yang berlari di lintasan 2. di lintasan 2, Floe berlari sangat cepat, rintangan, hadangan dilewati. namun, di lintasan persama Manque lebih cepat, lebih ganas daripada Floe. tak heran penonton pun terkagum-kagum atas apa yang dilakukan Floe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun