Kemampuan sosial guru yaitu harus dapat beradaptasi dengan lingkungan disekitarnya baik dalam lingkungan sekolah maupun masyarakat. Karena dalam hal ini peran guru sangat penting dalam lingkungan sosial. Guru adalah sang motivator pertama bagi para muridnya yang suatu saat nanti sifat dan perilakunya akan ditiru oleh muridnya.
Oleh karena itu, seorang guru harus memiliki skill yang hebat dalam melakukan pembelajaran baik didalam ruangan maupun diluar ruangan. Kemampuan berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, dengan sesama guru, orang tua dan wali murid, dan lingkungan masyarakat sekitar harus mampu beradaptasi dan menyesuaikan dengan keadaan atau tempat dimana guru tersebut sedang bersosialisi dengan lingkungannya. Dengan begitu kompetensi sosial guru yang bersangkutan akan berkembang.
Kompetensi Sosial Apa Yang Harus Dimiliki Oleh Guru?
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008, guru sekurang-kurangnya harus memiliki
1. Kompetensi untuk berkomunikasi dengan baik secara lisan,tulisan dan isyarat.
2. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
3. Bergaul secara efektif dengan peserta didik,sesama pendidik, tenaga kependidikan,orang tua/wali peserta didik.
4. Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dan memperhatikan aturan yang berlaku dalam masyarakat.
5. Kemampuan dalam mengelola hubungan masyarakat dan menyelesaikan masalah yang terjadi dilingkungan masyarakat.
Sebuah komunikasi antar guru dan muridnya sangat penting karena mempengaruhi terhadap perkembangan sosial dalam diri baik bagi guru ataupun peserta didik. Dengan adanya komunikasi yang baik, maka kedekatan guru dan murid tidak akan terasa canggung dan akan menciptakan rasa kenyamanan satu sama lain dalam kegiatan pembelajaran berlangsung.
Guru harus dapat memberi contoh kepada peserta didik dalam bersikap atau bergaul secara santun dengan sesama pendidik dan masyarakat sekitar. Untuk dapat mengembangkan proses pembelajaran dan melatih kompetensi sosial peseta didik, seorang guru dapat melakukan berbagai cara untuk mentransformasikan jiwa sosial dengan cara bercerita pendek yang isinya terdapat sebuah motivasi diri yang dapat meningkatkan dan menumbuhkan rasa semangat dalam diri masing-masing peserta didik sehingga terinspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
Dalam Undang-Undang Dasar nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen disebutkan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Dalam hal ini guru adalah tokoh utama bagi sebuah pendidikan karena guru yang mengajar dan mengarahkan peserta didik sejak kurangnya pengetahuan hingga dapat menguasai pengetahuan.
Guru harus mempunyai metode pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik agar keberhasilan mengajar tercapai dengan baik, mengarahkan peserta didik agar memiliki perilaku sopan santun terhadap sesama pelajar, pendidik, orang tua dan masyarakat dilingkungannya, dan seorang guru juga harus dapat menilai perkembangan yang terjadi pada peserta didiknya dari hari ke hari memiliki perubahan sesuai dengan yang diharapkan.
Mempersiapkan peserta didik untuk memasuki dunia profesi dan terjun kepada masyarakat dengan pengetahuan yang telah diajarkan dan diterapkan oleh sang guru terhadap peserta didiknya.
Dengan begitu, guru harus dapat mengembangkan lebih mengenai kompetensi sosial yang dimiliki masing-masing pendidik untuk mencetak penerus yang bertanggung jawab dan memiliki jiwa sosial yang tinggi terhadap kepekaan kondisi dilingkungannya sendiri serta dapat membentuk peserta didik yang memiliki kecakapan dan komunikasi yang baik dengan masyarakat sekitar.
Jika semua kemampuan telah dikuasai oleh seorang guru, maka kompetensi sosial guru dapat dinilai berjalan dengan baik dan berkembang mencetak para peserta didik yang berjiwa sosial dan dapat beradaptasi dengan lingkungannya sendiri dengan perilaku yang terpuji. Karena guru memiliki peran penting sebagai motivator bagi peserta didiknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H