Mohon tunggu...
Fazri Al Hafiidh
Fazri Al Hafiidh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sosiologi UNJ

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemahaman Narkoba untuk Pembangunan Sosial Indonesia di Masa Depan

26 Desember 2021   00:02 Diperbarui: 26 Desember 2021   00:07 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita semua tentunya sudah tidak asing lagi dengan narkoba. Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Sesuai dengan nama dan kepanjangannya, narkoba merupkan suatu obat yang keberadaannya dilarang di Indonesia. Keberadaan narkoba yang dilarang tersebut tentunya memiliki alasan, yaitu karena efeknya berdampak buruk terhadap Kesehatan jika disalahgunakan, bahkan hal yang terparah efek dari narkoba ini dapat menyebabkan kematian bagi orang yang mengonsumsinya.

Efek dari narkoba juga tidak main-main, bagi orang yang sudah kecanduan narkoba, mereka akan kesulitan untuk lepas dari benda haram ini. Mereka akan merasa sangat bergantung pada narkoba, dan apabila mereka tidak mengonsumsinya mereka akan merasakan gejala perbedaan pada tubuhnya (sakau). Seperti yang tadi telah disebutkan mereka yang telah kecanduan dengan narkoba akan sangat bergantung pada narkoba dan akan mehalalkan segala cara demi bisa mengonsumsinya kembali.

Namun, ada sebuah menarik perihal narkoba. Kita tentunya sudah tidak asing lagi jika mendengar harga narkoba yang mahal. Hal tersebut mungkin disebabkan karena permintaan terhadap narkoba yang tidak pernah turun, sehingga harga jual narkoba selalu naik. Harga jual narkoba yang selalu naik tersebut dikarenakan banyaknya/selalu ada orang yang membayar/membeli narkoba dengan harga tinggi karena mereka sudah kecanduan akan narkoba ini. Inilah sisi kelam dan dampak buruk dari narkoba karena dapat menyebabkan seseorang kecanduan dan menghabiskan kekayaan seseorang hanya untuk suatu barang yang tidak produktif dan berpotensi menyebabkan kematian.

Selain berdampak terhadap satu individu (orang yang mengonsumsinya), narkoba juga berdampak pada pembangunan sosial suatu negara. Suatu negara yang memiliki tingkat persentase konsumsi narkobanya tinggi, tentunya akan mengancam pembangunan sosial negara tersebut di masa depan. Hal tersebut dikarenakan, jika semakin banyak masyarakat suatu negara yang mengonsumsi narkoba, maka semakin banyak pula orang-orang di negara tersebut yang hancur moral, kepribadian, dan kesehatannya akibat narkoba dan hal tersebut dapat menyebabkan mereka tidak bisa berkontribusi terhadap pembangunan sosial negaranya.

Oleh karena itu, dilansir dari Gatra.com, untuk meminimalisir banyaknya pengguna dan penyebar narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) melaksanakan beberapa program unggulan secara bersama-sama yang mencakup seluruh kompnen masyarakat, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tak ketinggalan juga peran orangtua untuk mencegah penyebaran dan penggunaan narkoba.

Program tersebut dilakukan selama tahun 2020 dan dalam upaya programnya tersebut, kepala BNN, Heru Winarko mengatakan program-program tersebut diantaranya terdiri dari Rumah Edukasi Anti Narkoba (READ.IN), Aplikasi Sistem Pelaporan Relawan Anti Narkoba (Siparel), Social Media Center (SMC), dan lain-lain.

Dari beberapa program yang telah disebutkan diatas, tentunya program Rumah Edukasi Anti Narkoba (READ.IN) sangat menarik untuk kita telusuri lebih dalam. Rumah Edukasi Anti Narkoba (READ.IN) merupakan sebuah program berbasis platform digital yang tentunya diharapkan akan memberikan sebuah pemahaman kepada anak-anak muda saat ini tentang apa itu narkoba dan bahayanya dampak yang dihasilkan dari narkoba.

Keberadaan program Rumah Edukasi Anti Narkoba (READ.IN) yang ditujukan untuk kaum millennial ini tentunya sangat berdampak positif untuk masyarakat dan pembanguan sosial negara Indonesia. Anak muda tentunya akan menjadi penyambung warisan dan penerus bangsa. Oleh karena itulah jika anak-anak muda Indonesia paham betul tentang narkoba dan dampak dari narkoba tersebut, maka mereka akan memiliki jiwa kewaspadaan terhadap narkoba. Hal tersebut tentunya akan membuat anak-anak muda Indonesia tidak terjerumus ke hal-hal yang ada kaitannya dengan narkoba, dengan begitu masa depan pemuda Indonesia akan lebih sehat dan cerah sehingga tentunya akan berdampak pula dengan pembangunan nasional Indonesia di masa depan.

Program Rumah Edukasi Anti Narkoba (READ.IN) ini tentunya sangat bermanfaat dan berdampak baik untuk segala aspek. Tentunya, selain program Rumah Edukasi Anti Narkoba (READ.IN) dan rogram-program yang telah disebutkan diatas, diharapkan pemerintah atau organisasi-organisasi tertentu dapat membuat program semacam ini atau bahkan lebih baik lagi agar masyarakat, khususnya anak-anak muda sebagai pewaris bangsa yang akan melanjutkan negara ini, akan semakin paham tentang narkoba dan dampak yang ditimbulkan dari narkoba itu sendiri. Selain itu, diharapkn pula pengguna dan penyebaran narkoba di Indonesia semakin turun dari tahun ke tahun agar Indonesia menjadi negara yang sehat, cerah, dan memiliki masa depan pembangunan sosial yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun