Sehingga nantinya akan terbentuk komunitas yang lahir bukan karena keinginan pemimpinnya, tapi lahir karena ada masalah yang sedang dihadapi.Â
Pergerakan-pergerakan itulah yang akan turun langsung untuk memperbaiki masalah yang ada di desa-desa tertinggal pembangunan dan ditinggal secara sadar beberapa penghuninya, bukan hanya sekedar lipat tangan tapi bersama-sama untuk turun tangan. Karena membangun desa bukan hanya sekedar khayalan, tapi membangun desa adalah mimpi yang harus diwujudkan, agar lilin-lilin kecil itu menyala menerangi bumi pertiwi nusantara.Â
Satu pesan terakhir adalah tanamkan dalam hati sedalam-dalamnya bahwa apa yang kita lakukan selain beribadah kepada Tuhan adalah untuk Indonesia, untuk Indonesia, dan benar-benar hanya untuk Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H