Mohon tunggu...
fazli Rafa amin
fazli Rafa amin Mohon Tunggu... Lainnya - fresh graduate

pemula

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tak Melihat

28 Januari 2024   19:26 Diperbarui: 28 Januari 2024   19:28 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"hmm"

"Sebelum kau berniat seperti itu aku terlebih dahulu yang mendengar isi hatimu." jawabnya.

"Jadi?" sambungku.

"Ya, aku ingin semua sajak yang ku ucapkan kau tulis menjadi kata yang indah." sambungnya.

"Akan ku turuti maumu." jawabku

Disaat aku sedang membuka sosial media ku, terpampang bacaan Lomba Sajak dari suatu penerbit, bergegas aku langsung ingin mengabari si buta penuh makna itu.

suara mengetuk pintu-

"Heyy..aku menemukan lomba sajak untukmu, ayo kita membuat puisi dari mulut indahmu."

Tak ada jawaban dari dalam pintu itu, aku lari ke pintu belakang dan yeahh..aku menemukan dirinya disaat ia sudah terkapar kelaparan, lapar akan kata romantis dan kata syahdu.

_fzl

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun