sebait puisi ku tujukan untuk mu,
di tengah malam yang hampir terlewat,
ketikan mu sungguh amat hangat,
yang membuat ku amat terikat,
semilir obrolan yang mengalir,
bak hujan yang menghiasi malam yang kaku,
di iringi dengan suara mu nan merdu,
izinkan aku menarasikan puisi tentang mu,
di bawah langit yang berwarna abu,
mengalirkan bait bait yang syahdu,
walau di sini tanpa hadir mu,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!