Mohon tunggu...
Fazle MawlaWahyuhanda
Fazle MawlaWahyuhanda Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Hai!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dampak Positif Gaya Hidup Minimalis Bagi Masyarakat Indonesia

30 Januari 2023   20:30 Diperbarui: 30 Januari 2023   20:33 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Gaya hidup minimalis adalah gaya hidup yang memfokuskan pada penghapusan barang-barang yang tidak penting dan fokus pada hal-hal yang paling bernilai dan bermakna bagi seseorang. Ini merupakan gaya hidup yang semakin populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Gaya hidup minimalis berasal dari filosofi Jepang bernama "Wabi-Sabi". Filosofi ini berfokus pada kesederhanaan, keasrian, dan memahami nilai dari barang yang tidak bernilai. Dalam filosofi ini, seseorang diharapkan untuk menghargai keindahan dari kekurangan dan memahami bahwa kebahagiaan sejati tidak ditemukan dalam kekayaan material.

Konsep ini kemudian berkembang menjadi gaya hidup minimalis di Barat pada tahun 1950-an dan 1960-an, dimana filsuf dan penulis seperti Henry David Thoreau dan Richard Gregg mempromosikan konsep hidup sederhana dan mengurangi kebutuhan yang tidak penting. Thoreau, misalnya, mempromosikan konsep hidup sederhana dan mengurangi kebutuhan melalui buku terkenalnya "Walden", di mana ia menulis tentang bagaimana hidup sederhana di alam bebas membuatnya lebih bahagia dan merdeka.

Pada akhir 1990-an dan 2000-an, gaya hidup minimalis kembali populer karena teknologi dan globalisasi membuat orang merasa tertekan dan membutuhkan gaya hidup yang lebih sederhana. Banyak orang merasa kelelahan dengan gaya hidup yang dipenuhi dengan teknologi dan memiliki terlalu banyak barang, sehingga mereka mencari solusi untuk mengurangi stres dan memperbaiki kualitas hidup mereka dengan menjalani gaya hidup minimalis.

Menjalani gaya hidup minimalis dapat memberikan berbagai dampak positif bagi seseorang, seperti:

  • Mengatasi masalah keuangan
    Gaya hidup minimalis memfokuskan pada penghematan dan pemakaian barang-barang yang penting, sehingga dapat membantu mengatasi masalah keuangan yang sering dialami oleh masyarakat.

  • Menjaga lingkungan
    Gaya hidup minimalis memfokuskan pada pemakaian barang-barang yang ramah lingkungan, sehingga dapat membantu menjaga lingkungan dan melindungi sumber daya alam untuk generasi mendatang.

  • Meningkatkan kualitas hidup
    Meningkatkan produktivitas: Dengan mengurangi distraksi dan memfokuskan pada hal-hal yang penting, gaya hidup minimalis dapat meningkatkan produktivitas dan membuat orang lebih fokus pada tugas-tugas mereka.

  • Meningkatkan konsentrasi
    Gaya hidup minimalis memfokuskan pada penghapusan kebisingan dan distraksi yang tidak perlu, sehingga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan membuat seseorang lebih produktif dan fokus.

  • Meningkatkan kreativitas
    Gaya hidup minimalis memfaatkan pada penghapusan barang-barang yang tidak penting dan memfokuskan pada hal-hal yang paling bernilai dan bermakna bagi seseorang, sehingga dapat meningkatkan kreativitas dan membantu seseorang untuk lebih fokus dan berfikir kreatif.

  • Meningkatkan produktivitas
    Dengan mengurangi distraksi dan memfokuskan pada hal-hal yang penting, gaya hidup minimalis dapat meningkatkan produktivitas dan membuat orang lebih fokus pada tugas-tugas mereka.

Dari beberapa dampak positif di atas, gaya hidup ini sebaiknya diterapkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Indonesia adalah negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, dengan masyarakat yang kaya akan budaya dan tradisi. Namun, dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat dan globalisasi, banyak masyarakat Indonesia yang mulai terpengaruh oleh gaya hidup konsumtif dan mengalami masalah keuangan, lingkungan, dan kualitas hidup. Hal ini tentu saja sangat berpengaruh besar bagi permasalahan ekonomi masyarakat Indonesia. Dengan pendapatan rakyat Indonesia yang selalu digunakan untuk hal-hal konsumtif, hal ini tentu juga akan berdampak pada lingkungan, karena banyak barang yang dibeli tentu saja banyak barang yang dibuang menjadi sampah.

Menerapkan gaya hidup minimalis dapat membantu rakyat Indonesia untuk mengatasi masalah tersebut dan membantu mereka untuk menemukan kebahagiaan dan kesenangan dalam hal-hal yang paling penting bagi mereka. Gaya hidup minimalis juga dapat membantu menjaga lingkungan dan sumber daya alam untuk generasi mendatang, serta membantu meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas rakyat Indonesia.

Secara keseluruhan, gaya hidup minimalis membantu seseorang untuk mengatasi masalah keuangan, menjaga lingkungan, meningkatkan kualitas hidup, konsentrasi, kreativitas, dan produktivitas. Ini adalah gaya hidup yang semakin populer dan banyak orang yang mencari solusi untuk menjalani gaya hidup yang lebih sederhana dan bermakna. Gaya hidup minimalis memfokuskan pada penghapusan barang-barang yang tidak penting dan memfokuskan pada hal-hal yang paling bernilai dan bermakna bagi seseorang. Dengan menjalani gaya hidup minimalis, seseorang dapat memperbaiki kualitas hidup dan memperoleh banyak manfaat positif. Hal-hal tersebut yang menjadikan alasan mengapa masyarakat Indonesia perlu menerapkan gaya hidup minimalis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun