Mohon tunggu...
KKN MMK 36
KKN MMK 36 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN WALISONGO SEMARANG

Mahasiswa KKN Mandiri Misi Khusus UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tumbuhkan Sportivitas Masyarakat, KKN UIN Walisongo Adakan Turnamen Badminton Gunung Alang Cup

12 Agustus 2022   12:41 Diperbarui: 12 Agustus 2022   13:00 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anggota Kuliah Kerja Nyata Mandiri Misi Khusus Kelompok 36 (KKN-MMK) kelompok 36 Uin Walisongo mengadakan turnamen badminton untuk warga Dusun Gunung Alang yang berlokasi di GSG Desa Buntu, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, Senin (01/08/2022).


Kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan yang dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB di GSG Desa Buntu. Upacara dimulai diisi dengan sambutan oleh ketua panitia, koordinator KKN MMK 36 UIN Walisongo dan Kepala Desa Buntu.

Turnamen ini resmi telah dibuka oleh Suwoto, selaku Kepala Desa Buntu yang berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan sumber daya warga Dusun Gunung Alang didalam bidang olah raga.

"Kegiatan ini saya rasa adalah acara penutupan yang menarik dan memerlukan apresiasi yang banyak, karena tujuannya tidak hanya sekedar euforia semata melainkan mempunyai tujuan untuk mengasah kemampuan para pemuda dusun gunung alang dalam bermain badminton," tutur Suwoto.

Pertandingan ini diikuti oleh 24 peserta yang terdiri dari 20 warga Dusun Gunung Alang dan 4 anggota KKN MMK 36 UIN Walisongo. Sedangkan, acara akan berlangsung selama tiga hari pada tanggal 1, 3 dan 4 Agustus 2022 yang akan ditutup dengan pertandingan final dan penyerahan hadiah di hari terakhir.

Rizal Aji Ar Rasyid, ketua panitia sekaligus anggota KKN MMK 36 UIN Walisongo, mengatakan bahwa acara ini diinisiasi dari anggota kelompok KKN setelah melihat antusias warga Dusun Gunung Alang yang tinggi dalam bermain badminton, harapannya acara dapat menghibur dan meningkatkan sportivitas warga.

"Sebenarnya pertandingan bulutangkis merupakan program kerja awal yang sudah kita inisiasi untuk dilaksanakan, konsep awalnya itu pertandingan untuk seluruh desa, baik untuk warga Dusun Gunung Alang dan warga Desa Buntu. Namun, ada beberapa faktor yang membuat pertandingan ini harus kami urungkan. Alhamdulillah, berkat semangat warga Dusun Gunung Alang yang tinggi, lomba ini tetap diadakan dan kami berharap acara ini akan sukses hingga akhir," terang Rizal. (Rep. Alfi/Fazlar)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun