akan sampai padamu, kata-kata yang kau anggap keras dan bertalu-talu dalam hati dan kepalamu.Â
kata-kata yang akan kau anggap berlidah jari berapi yang memanaskan kedirianmuÂ
dan sangat bisa kau sangkal dengan menertawakan atau remehkan bahwa semua yang sampai itu adalah omong kosongÂ
lalu kauputarbalikkan dengan penyangkalan-penyangkalan dan salah-salah pada apa dan siapa, asal tidak dalam dirimu.
apa yang kelak sampai padamu itu akan tetap ada dan terngiang hingga serasa menghantuimu.Â
yang datang itu sebenarnya untuk membersihkan dan menjernihkanmu dari kebebalan dan kedunguanmu yang berkarat tapi kaunggap menghinakanmu.
semakin hebat kau sangkal, semakin kabur kau lihat diri dan itulah puncak, "telah kau tipu diri dalam-mu sendiri."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H