kau pernah berkata,
"jangan lagi menoleh padaku
tataplah ke depan
jika tidak kau 'kan membatu."
aku tak percaya
lalu usai kau berlalu
kenangan membatuÂ
perihalmu
*
kau juga pernah berkata,
"kebahagiaan dariku berakhir
jangan telusuri lagiÂ
nanti kau terperangkap."
aku mengabaikan
lalu saat aku menyepi
di gua kenangan
aku tak bisa keluar
darimu
*
kata terakhirmu pernah kulupa,
"isilah hari dengan masa depan
bahagia selalu ada, seperti pagi
anggap mimpi saja masa lalu
artikan dengan baik."
saat bangun sadarku
berangsur luruh
olehku.
****
(Bener Meriah, Aceh, 21 November 2018)