Mohon tunggu...
Fazil Abdullah
Fazil Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah bila itu cahayamu. (Instagram/fazil.abdullah

Cerpen Perempuan yang Meminta Rokokmu dan Mogok di Hutan mendapat penghargaan dari Kompasiana (2017 dan 2018). _____________________________________________ linktr.ee/fazilabdullah 👈 merupakan pintu masuk menuju dunia karya saya. silakan masuk dan jelajahi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[HUT 2 RTC] Mainlah ke Aceh, Tengku

1 April 2017   20:31 Diperbarui: 1 April 2017   20:45 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ke Banda Aceh naik pesawat
Turun di SIM* lalu ke kota
Aceh adalah nanggroe* syariat
Kalau berpakaian jangan terbuka 

Ke kota singgah di Baiturrahman
Masjid megah kebanggaan Aceh
Jangan takut jangan segan
Ini negeri warganya reumeh* 

Ada becak ada labi-labi*
Silakan pilih mana hepi
Kalau tuan merasa sepi
Cobalah mampir ke warung kopi

Jika tuan dipanggil tengku*
Berarti tuan orangnya mantap
Jangan sedih jangan ragu
Tenangkan hati dengan meuratep*

----
Catatan
Catatan
1. SIM : Bandara Sultan Iskandar Muda di Aceh
2. Nanggroe : negeri
3. Labi-labi: angkotnya Aceh 😁
4. Reumeh: sebutan untuk orang yang berwajah berseri, ramah dan penuh senyum
5. Tengku: sebutan, panggilan untuk orang yang memiliki ilmu agama, mendekati arti "ustadz". Tengku maknanya meluas. Dipakai untuk menyapa orang dituakan, dihormati, dan dimuliakan.
5. Meuratep: bahasa Aceh dari berzikir, mengingat Tuhan.

Sumber: thisisindonesiaa.files.wordpress.com/
Sumber: thisisindonesiaa.files.wordpress.com/
__

Karya ini diikutsertakan dalam rangka memeriahkan ulang tahun kedua Rumpies The Club.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun