Nikita tentu pinter dan sadar bagaimana memperlakukan tubuhnya. Dia memang pinter cari sensasi di hadapan publik yang penuh hasrat ini. Dia mempermainkan imaji dan hasrat orang-orang. Membuat orang-orang (wartawan, netizen), gagal fokus terhadap persoalan kasusnya.
Coba mari fokus. Jadi, gimana kabar anakmu, Nik? Orang tua lengkap sangat penting buat tumbuh kembang psikologis anak. Begitu kata psikolog. Jangan sampai kamu diadukan ke KPAI gara-gara memperlakukan anak suka-suka. Silakan tubuhmu perlakukan suka-suka, jangan anak juga diperlakukan suka-suka. Hehehe.
Jadilah ibu yang baik, teladan, penuh kasih ke anakmu, ya. Bapaknya juga moga tak dihalang-halangi. Moga nanti ada kabar kamu jadi duta promosi ibu teladan single parent. Nah, ini tentu kabar prestasi yang mengundang simpati daripada kabar sensasi yang mengundang antipati. Peluk cium buatmu. Mmmmuah.😬
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H