Mohon tunggu...
Fazil Abdullah
Fazil Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu berat, Sayang. Kau harus sediakan waktu dan dunia, yang seringnya tidak bersahabat.

Cerpen Perempuan yang Meminta Rokokmu dan Mogok di Hutan mendapat penghargaan dari Kompasiana (2017 dan 2018). _____________________________________________ linktr.ee/fazilabdullah 👈 merupakan pintu masuk menuju dunia karya saya. silakan masuk dan jelajahi.

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Kupu-kupu yang Dikutuk Pendekar Datar

3 Maret 2017   11:48 Diperbarui: 4 Maret 2017   04:00 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Duga apaan?" Kancil kesel.

"Menduga yang ngasih hukuman pasti pangeran datar."

"Lha, tadi lu bilang kagak tahu."

"Ya kagak tau pasti yg ngasih hukuman. Kan cuma menduga yg ngasih hukuman Pendekar Datar. Beda kan?"

"Ya deh. Ape kate lu ajah."

"Ya terserah lu kalo gak bisa bedain. Jadi, ada apa dengan bunga itu? Kok jadi segitunya kupu-kupu dihukum?"

Kancil tak tahu sebenarnya. Jadi mengaranglah dia sekaligus menjalankan niatnya bawa kerbau ke sungai.

"Ssss... sinih kubisikin!" Kerbau mendekatkan kupingnya ke mulut kancil. "Kamu jangan bilang-bilang siapa-siapa ya. Ntar aku dibilang fitnah atau nyebarin hoax trus kenapa pasal UU ITE..."

"Lho apaan tuh hoax, pasal UU ITE..." potong Kerbau.

"Halaaah, itu mah cuma selingan gak penting. Bukan itu pointnya. Mau tau gak ada apa bunga itu dan kupu-kupu dihukum berat?"

"Iya iya iya. Apa apa apa. Ceritain cepet. Gak sabaran gue."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun