Mulai Remehkan Prokes, Mahasiswa KKN Undip Ingatkan Warga tentang Pentingnya Prokes!!!

Borobudur, Magelang (02/08)- Desa Wringinputih merupakan salah satu desa di Kecamatan Borobudur yang mana hingga saat ini termasuk daerah zona oranye, artinya memiliki risiko persebaran covid-19 yang cukup tinggi. Berkaitan dengan hal tersebut, masyarakat seharusnya perlu waspada dan mencegah agar risiko penularan covid-19 bisa diminimalisir. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang beraktivitas di luar rumah dan tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar.

Saat ini, banyak masyarakat Indonesia yang sudah mulai melupakan protokol kesehatan yang benar. Tidak jarang juga masyarakat yang sudah mulai menyepelekan protokol kesehatan seperti bagaimana cara memakai masker yang benar, mencuci tangan dengan benar, menghindari kerumunan atau menjaga jarak minimal 1 meter dengan seseorang dan sebagainya. Berdasarkan masalah tersebut, maka program edukasi mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan pada masyarakat sangat penting untuk dilakukan.  

Leaflet Program edukasi pentingnya penerapan protokol kesehatan (dokpri)

Program edukasi mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penularan virus covid-19 diselenggarakan secara offline namun tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan. Program ini dilakukan dengan menyebarkan leaflet dan paper soap (sabun kertas) pada warga Dusun Brongsongan. Warga Dusun Brongsongan sangat antusias dan senang ketika leaflet dan paper soap dibagikan. Hal ini dibuktikan dengan respon seperti "Matursuwun nggih mba", "Mba, saya juga mau, saya mau kasih juga ke keluarga saya, ada 3 orang" tutur warga Brongsongan.

Program ini bertujuan untuk mengajak serta mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang benar meliputi bagaimana cara memakai masker yang benar, bagaimana mencuci tangan yang benar, prokes ketika bertemu dengan orang lain, bagaimana untuk mengelola stress selama pandemi dan tips agar imun tubuh juga terjaga.

Penulis : Faza Salsabila Zannuba Rahmah- Fisip Undip