Eksternalitas Usaha Peternakan Ayam terhadap Kehidupan Ekonomi Masyarakat

Eksternalitas adalah suatu bentuk pengaruh aktivitas produksi dan konsumsi yang terjadi didalam pasar. Namun secara umum eksternalitas merupakan dampak ataupun tindakan seseorang terhadap kesejahteraan orang lain. Eksternalitas ini bisa terjadi karena adanya aktivitas dari pelaku produksi maupun pelaku konsumsi mempengaruhi kesejahteraan pelaku ekonomi yang lainnya dan peristiwa yang terjadi tersebut merupakan peristiwa yang terjadi diluar mekanisme dari pasar.

Kegiatan dari suatu ekonomi sendiri tidak bisa terlepas dari pelaku ekonomi yang lainnya. Saat ini, hal tersebut sudah banyak disadari oleh semua pihak bahwa akan ada dampak positif maupun dampak negatif yang akan dimbul sebagai akibat dari adanya kegiatan ekonomi. Setiap kegiatan usaha mempunyai tujuan untuk memperoleh pendapatan yang maksimal sehingga keberlangsungan hidupnya dapat terjaga .

Saat ini usaha peternakan ayam mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan, mengingat saat ini banyak permintaan akan produk peternakan. Usaha peternakan ayam ini juga akan memberikan keuntungan yang cukup tinggi dan juga dapat menjadi sumber penghasilan dari masyarakat yang ingin membuka usaha peternakan ayam tersebut.

Salah satu jenis peternakan yang saat ini memiliki potensi yang cukup tinggi di Indonesia adalah ayam potong (ras), hal ini dikarenakan daging ayam ras memiliki harga yang murah dibandingkan dengan jenis ayam yang lainnya. Selain itu, daging ayam ini sendiri relatif mudah untuk didapatkan karena pendistribusian ayam ini dapat langsung disalurkan kepada konsumen. 

Dari hal tersebut menandakan bahwa pengembangan peternakan ayam ini mempunyai harapan yang baik untuk dikembangkan. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, pendapatan masyarakat dan p=meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi bahan makanan yang bergizi, maka permintaan akan bahan yang berasal dari peternakan pun juga ikut meningkat.

Keberhasilan suatu usaha pada bidang peternakan ini dapat ditentukan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah:

1. Pelaku usaha dalam pengembangan usaha peternakan ayam ini adalah yang menyediakan sarana produksi.

2. Pelaku usaha dalam pengembangan usaha peternakan ayam melakukan kegiatan berternak atau industri.

3. Serta pelaku usaha dalam pengembangan usaha peternkan ayam ini juga menangani hasil ternak tersebut.

Dengan adanya saling keterkaitan antara ketiga faktor tersebut, maka akan dapat menjadikan usaha peternakan ayam ini dapat berkembang dengan baik.

Keberhasilan usaha peternakan ayam ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dari masyarakat dan dapat juga memberikan lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat yang tinggal di sekitar daerah usaha peternakan ayam tersebut. Dengan adanya peningkatan pendapatan masyarakat ini, maka juga dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.

Kabupaten Ponorogo merupakan Kabupaten yang memiliki banyak usaha peternakan ayam. Umumnya di Kabupaten Ponorogo sendiri usaha peternakan ayam ini terdapat di pinggir jalan bersar bahkan di permukiman yang padat penduduk. Salah satu usaha peternakan ayam yang terdapat di Kabupaten Ponorogo yaitu berada di Desa Kaponan, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Usaha peternakan ayam tersebut memiliki dampak atau eksternalitas positif dan negatif bagi masyarakat.

Setiap usaha pasti memiliki dampak positif dan dampak negatifnya. Usaha peternakan ayam yang berada di Kabuapten Ponorogo saat ini banyak di dirikan berdekatan dengan permukiman penduduk, tentu saja hal tersebut akan berdampak pada kualitas lingkungan, baik adanya pencemaran udara maupun pencemaran tanah. Salah satu permasalahan yang muncul adalah adanya bau yang tidak sedap yang berasal dari usaha peternakan ayam tersebut.

Kualitas udara yang ada di dekat usaha peternakan ayam tersebut dapat dikatakan kurang baik, karena adanya pencemaran udara yang disebabkan oleh limbah kegiatan produksi yang berasal dari usaha peternakan ayam tersebut. Selain hal tersebut, pencemaran udara juga dapat terjadi karena adanya polusi yang berasal dari kendaraan konsumen yang keluar masuk peternakan ayam tersebut.

Eksternalitas merupakan suatu biaya atau manfaat yang dapat disebabkan oleh suatu aktivitas atau transaksi yang dikenakan beberapa pihak diluar aktivitas transaksi tersebut. Contohnya adalah limbah dan polusi. Eksternalitas dapat muncul dikarenakan berbagai bentuk, ada yang bersifat positif yaitu eksternalitas ekonomi dan ada juga yang bersifat negatif yaitu ekstenalitas disekonomis.

Setiap kegiatan yang telah dilakukan manusia akan dapat memberikan dua akibat, yaitu akibat baik dan akibat buruk. Usaha peternakan ayam yang didirikan pada dekat permukiman warga akan memiliki dampak buruk bagi masyarakat yang tinggal di sekitar daerah usaha peternakan ayam tersebut. Dapat disimpulkan bahwa usaha peternakan ayam dapat menimbukan dampak positif yaitu meningkatkan ekonomi bagi masyarakat sekitar karena Sebagian tenaga kerja yang dibutuhkan dalam usaha ini diambil dari warga yang tinggal di sekitar usaha peternakan ayam ini.

Tanggapan masyarakat Kabupaten Ponorogo yang memiliki tempat tinggal di sekitar daerah usaha peternakan ayam tersebut adalah sudah membaik, awalnya masyarakat tidak setuju dengan adanya usaha peternakan ayam ini dan merasaterganggu. Namun dengan adanya pengelolaan yang baik dari pemilik usaha peternakan ayam dalam mengatasi permasalahan yang timbul, justru saat ini masyarakat sekitar peternakan ayam mengalami peningkatan ekonomi yang merupakan dampak positif adanya usaha peternakan ayam tersebut.