Mohon tunggu...
Fazar Zay
Fazar Zay Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fajarman zai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kamu Harus Positif Thinking

16 Februari 2022   13:17 Diperbarui: 16 Februari 2022   13:42 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KAMU HARUS POSITIF THINKING

Sebagian besar orang ketika menghadapi sesuatu masalah, sudah berfikir negative duluan misalnya sedang ada masalah dalam pekerjaan yang memang belum terjadi namun sudah berfikir negative duluan "saya bakalan dimarahin oleh bos ni" atau "saya bakalan dipecat ni" pada hal apa yang dia pikirkan itu belum terjadi dan hanya negative thinkingnya aja sehingga membawa pada kecemasan hinnga stess.

Positif thinking dalam Bahasa Indonesia yang artinya berpikir positif dengan cara melihat sesuatu tanpa melihat sisi negatif, dan mengambil hikmah dibalik masalah yang menimpa.

Adapun menurut Susetyo (1998), berpikir positif adalah kemampuan berpikir seseorang untuk memusatkan perhatian pada sisi positif dari keadaan diri, orang lain, dan situasi yang dihadapi. Berpikir positif tidak akan datang dengan sendirinya melainkan sebuah keterampilan yang harus dipelajari. Sebenarnya masih banyak definisi dari positif thinking, karena apapun yang kita lakukan didunia ini semua harus dihadapi dengan berpikir positif.

Seperti pada umumnya ciri-ciri orang yang positif thinking yaitu:

  • peduli pada citra dirinya.
  •  menggunakan fikiran yang positif terhadap sesuatu
  •  tidak bikin alasan namun langsung bikin tindakan.
  •  menyukuri apa yang dimilikinya
  • tidak mendengarkan gosip
  • sesalu bahagia
  • mudah senyum
  • menikmati hidup

jika kita  sudah memiliki pikiran yang positif maka akan memiliki manfaat yang baik.

  • Lebih cepat dalam memecahkan masalah, ketika banyak masalah yang dihadapi maka berfikirlah lebih positif maka akan mendapatkan solusi yang tepat.
  • Mendapatkan focus dalam menghadapi sesuatu, dengan lebih berfikir tenang dan positif maka kita menghadapi masalah lebih berasa ringan dan sesalu dapat terselesaikan dengan baik.
  • Hubungan lebih baik terhadap kerabat.
  • Dengan berfikir positif kita dapat menjaga hubungan yang baik karena tidak ada rasa kecurigaan antara satu sama lain.
  • Lebih Bahagia, jika berfikir positif lebih tenang dan jiwa semakin sehat dan selalu terlihat Bahagia.
  • Cepat mendapat sosuli masalah, sebesar masalahnya jika kita berfikir tenang maka selalu ada solusi yang baik dan sehat.

Kesimpulan:

Dapat disimpulkan bahwa berpikir positif adalah seseorang dengan menggunakan akal budinya yang mampu membangkitkan semangat untuk perubahan menuju taraf hidup yang lebih baik ,serta menilai pengalaman-pengalaman dalam hidupnya sebagai pengalaman berharga untuk pengalaman berikutnya dan semua itu sebagai proses hidup yang harus diterima.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun